KALBAR SATU ID – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Kalimantan Barat, Umi Marzuqoh, menegaskan pentingnya peran strategis perempuan sebagai penjaga moral bangsa, pendidik generasi penerus, sekaligus penggerak sosial dan ekonomi masyarakat. Hal tersebut ia sampaikan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang mengangkat tema “Penguatan Nasionalisme dan Semangat Kebanggaan bagi Kader-kader Fatayat NU Kalimantan Barat”, bertempat di Aula Kanwil Kemenag Kalbar, Minggu (23/11/2025).
Dalam sambutannya, Umi Marzuqoh menyampaikan bahwa perempuan tidak hanya berperan di ranah domestik, tetapi juga menjadi bagian penting dalam proses pembangunan bangsa. Menurutnya, nilai-nilai Empat Pilar MPR RI—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—merupakan pedoman fundamental yang harus dipegang teguh oleh seluruh perempuan Indonesia, khususnya kader Fatayat NU.
Baca juga: Fatayat NU Landak Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di Sekolah
“Empat pilar mengajarkan kita untuk tetap berpegang pada jati diri bangsa. Kesetaraan gender dan partisipasi aktif perempuan dalam kehidupan berbangsa adalah wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Ia berharap melalui sosialisasi tersebut para perempuan semakin memahami peran strategis mereka sebagai penjaga nilai-nilai leluhur kebangsaan serta penguat semangat persatuan dalam NKRI.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh utusan badan otonom perempuan di lingkungan Nahdlatul Ulama, mulai dari PW Muslimat NU, Fatayat NU, IPPNU, Kopri PMII, hingga JP3M Kalimantan Barat.
Baca juga: PW Fatayat NU Kalbar Kukuhkan LKP3A, Tegaskan Komitmen Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Dalam kesempatan itu, Umi Marzuqoh juga menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPR RI H. Syarif Abdullah yang telah memberikan ruang bagi PW Fatayat NU Kalbar untuk berpartisipasi dalam program sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut di masa-masa mendatang.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, yang selama ini terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan Fatayat NU Kalbar.
“Semoga kolaborasi ini semakin memperkuat peran perempuan dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan,” pungkasnya.
