News

Komitmen Majukan Sepak Bola Ganjar Pranowo Helat Turnamen di Kubu Raya

1
Kalbar Satu
Komitmen Majukan Sepak Bola Ganjar Pranowo Helat Turnamen di Kubu Raya.

KALBAR SATU, KUBU RAYA – Capres Ganjar Pranowo menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan sepak bola Indonesia. Komitmen itu ditunjukkan Ganjar dengan menggelar turnamen sepak bola antar kampung (tarkam) di Kalimantan Barat.

Dipusatkan di Lapangan Bola Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, turnamen yang diadakan Ganjar diikuti sebanyak 74 tim dari berbagai daerah di Kalbar. Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Sujiwo yang mewakili Ganjar untuk membuka turnamen tersebut mengatakan bahwa kejuaraan ini merupakan wujud kepedulian nyata Capres PDI Perjuangan terhadap geliat kompetisi antar kampung.

Advertiser
Banner Ads

“Tiga minggu lalu saya baru menutup turnamen Banteng Cup, turnamen rutin yang diadakan oleh PDI Perjuangan. Nah, hari ini kembali lagi saya membuka turnamen serupa dengan nama berbeda. Maka, nanti kalau Pak Ganjar jadi presiden, saya pastikan turnamen ini akan menjadi agenda tetap dan dengan total hadiah yang lebih besar. Kalau tahun ini Rp75 juta, tahun depan insyaallah Rp100 juta,” kata Sujiwo di Lapangan Bola Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (08/09/2023).

Sujiwo menuturkan bahwa alasan partainya sering mengadakan turnamen sepak bola ialah untuk mewadahi talenta-talenta muda daerah. Ia juga optimis upaya pencarian bakat yang dilakukan partainya ini kelak akan menghasilkan pesepakbola profesional.

“Bakat kita ini sebetulnya ramai sekali. Maka dari itu, perlu ada media untuk pemantauan dan pencarian seperti yang rutin kami agendakan ini,” imbuhnya.

“Terakhir, saya titip kepada semua pemain dan penonton untuk menjunjung tinggi sportivitas. Tunjukkan kepada khalayak kalau kita merupakan pencinta bola yang mencintai kedamaian,” pungkasnya.

Tendangan pertama dari Sujiwo menandai dimulainya turnamen sepak bola bertajuk Ganjar Lasarus Jiwo (GLJ) Cup tersebut. Turut hadir pada momen pembukaan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kubu Raya Paulus.

Exit mobile version