KALBAR SATU ID – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kalimantan Barat mengadakan Sekolah Kader Kopri (SKK) ke-I selama empat hari sejak Kamis hingga Ahad (01-04/06/2023).
Bersamaan dengan acara tersebut digelar seminar dengan tema “Optimaliasi Gerakan Perempuan Dalam Perkembangan Era Society 5.0”, yang bertempat di Aula Kanwil Kemenag Kalimantan Barat.
Ketua Kopri PKC PMII Kalbar, Surtini. S.E., dalam sambutannya menyampaikan, Sekolah Kader Kopri ini merupakan angkatan pertama dari kaderisasi yang ada di PMII Kalimantan Barat.
Baca juga: Suib Sebut Jalan Sehat Jadi Tanda Perekat Hubungan PMII Dan Masyarakat Kalbar
“Peserta yang ikut SKK angkatan pertama ini diisi oleh perwakilan Kopri dari seluruh Pengurus Cabang PMII se-Kalimantan Barat,” katanya.
Surtini menjelaskan, tema yang di angkat dalam kegiatan Sekolah Kader Kopri kali ini adalah Optimaliasi Gerakan Perempuan Dalam Perkembangan Era Society 5.0 dan sangat cocok untuk perempuan Kalbar.
“Banyak hal yang perlu diingatkan bahwa perempuan yang ada di Kalimantan Barat sudah luar biasa perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak atau perjalanan karir perempuan,” jelasnya.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Kalimantan Barat Antusias Ikuti Jalan Sehat Yang Digelar IKA-PMII
Sementara itu, Bendahara Umum Kopri Pengurus Besar (PB) PMII, Fitria Lesbasa dalam kesempatan itu mengatakan, tanggal 1 Juni tepat Hari Lahir Pancasila.
“Sepatutnya, sebagai warga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sadar, bahwa salah-satu organisasi yang berlandaskan Pancasila, keIslamannya tidak diragukan, kepancasilaannya juga tidak diragukan adalah PMII,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Menurutnya, bagaimana kita bisa menjawab tantangan-tantangan yang telah leluhur kita berikan yang telah disajikan dengan berbagai macam teori-teori diantaranya Ahlusunnah Wal Al-Jamaah, Dzikir Fikir Amal Soleh. Maka dari itu, lanjut Fitria, tema SKK kali ini menarik.
“Orang diluar sana masih banyak yang berbicara 4.0, SKK PMII Kalbar ini merupakan langkah kilat mengetahui peran perempuan di era society 5.0,” tegasnya.
Baca juga: Jalan Sehat RAKERNAS IKA-PMII Di Pontianak Berhadiah 21 Paket Umroh Gratis
Selanjutnya Fitria Lesbasa mengajak sahabat-sahabat yang sudah mengikuti SKK nanti, ilmu yang kalian dapatkan harus diterapkan di implementasikan ke ruang lingkup diri sendiri, Keluarga, lingkungan baik perkuliahan maupun sosial. Sehingga kita tidak sia-sia dalam ber-PMII.
“Karna sebenarnya tujuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia adalah mencerdaskan anak bangsa,” imbuhnya.