KALBAR SATU ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar kegiatan Launching (Peluncuran) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada serentak 2024. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari beserta jajaran KPU daerah hadir dalam acara tersebut.
Acara bertajuk ‘Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di Pilkada Serentak Tahun 2024’ itu digelar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, di Kota Pontianak, pada Rabu(01/05/2024).
Ketua KPU Provinsi Kalbar, Muhammad Syarifuddin Budi dalam sambutannya mengatakan, kita baru saja melewati Pemilu sepanjang 2024 dengan partisipasi yang luar biasa dengan pemilih 82 persen di atas rata-rata Nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini semua karna dorongan dan dukungan dari gubernur, Forkopimda, ormas, NJO, LSM, rekan-rekan media dan masyarakat yang saling bahu membahu sehingga masyarakat Kalbar sangat berbahagia datang di tempat-tempat pemungutan suara,”. ujarnya.
Baca juga: Gelar Sosialisasi, KPU Kalbar Gandeng Stakeholder Ciptakan Pilkada 2024 Luber Jurdil
“Kami berharap hal yang sama dapat di lakukan dalam pelaksanaan Pemilu ke Pilkada mulai 1 mei sampai rabu 27 November tahun 2024 nanti,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Muhammad Syarifuddin Budi meminta masyarakat untuk hadir ke tempat-tempat pemungutan suara, memilih dan untuk memastikan siapapun pemimpin kita, ia bertanggungjawab untuk nasib hidup lima tahun yang akan datang.
“Mari dengan semangat bersama kita membangun dengan keberagaman Pilkada 2024 Untuk menghadirkan harmoni Kalimantan Barat dan memastikan Kalbar semakin baik di lima tahun yang akan datang,” katanya.
Senada di katakan, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, situasi yang tertib, aman, dan harmonis dalam penyelenggaraan pemilu 2024 dapat di jadikan bekal bersama-sama untuk menyongsong penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Pilkada di Kalimantan Barat.
“Untuk mensukseskan Pilgub, masyarakat Kalbar harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemilihan. Karena, warga yang di kategorikan pemilih adalah warga yang terdaftar dalam daftar pemilih (DPT),” jelas Hasyim.
Hasyim Asy’ari berharap, partisipasi pemilih di Pemilu 2024 di Kalimantan Barat yang tinggi, kiranya menjadi modal untuk di pertahankan di Pilkada serentak pada Rabu tanggal 27 November 2024.
“Yang namanya suku, etnis, dan agama pilihannya pasti berbeda-beda. Namun, yang paling penting adalah kita sama-sama Negara Indonesia yang dalam memilih harus memilih pemimpin dan wakil yang akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kalimantan Barat,” tegasnya.
