News

Lawan Hoaks, Mafindo Bentuk PESAT di Kalimantan Barat

Lawan Hoaks, Mafindo Bentuk PESAT di Kalimantan Barat
Lawan Hoaks, Mafindo Bentuk PESAT di Kalimantan Barat. FOTO/istimewa.

KALBAR SATU ID – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) membentuk Paguyuban Ekosistem Internet Sehat (PESAT) di Kalimantan Barat dengan di tandai deklarasi, yang bertempat di Hotel Harris, Kota Pontianak, Sabtu (08/04/23).

Pembentukan Pesat ini merupakan bagian dari upaya menangkal hoaks dan meningkatkan kecakapan literasi masyarakat.

Advertiser
Banner Ads

“Sekitar 71 organisasi yang berasal dari lintas disiplin yang hadir pada acara ini,” kata Yuniarni, Ketua PESAT Kalimantan Barat saat acara deklarasi.

Baca juga: Sebarkan Berita Begal, Wanita Asal Sungai Kakap Akui Itu Hoax

Yuniarni menjelaskan, pengurus PESAT Kalbar merupakan gabungan masyarakat sipil yang bergiat dari beragam profesi sekaligus memiliki kepedulian terhadap pemberantasan berita hoax di dunia digital.

“PESAT Kalbar hadir sebagai respon untuk memberantas hoax dari beragam lintas disiplin dan profesi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengumumkan hasil Indeks Literasi Digital tahun 2022,” jelas Yuniarni.

Baca juga: Kumpulan Kata-kata Maaf untuk Orang Tua Tercinta saat Hari Raya Idul Fitri

Ketua PESAT Kalimantan Barat, Yuniarni juga menambahkan, deklarasi ini yang juga diselingi dengan diskusi ini disesuaikan dengan kebutuhan yang mendesak menjelang pemilu 2024.

“Mengingat Kalimantan Barat memiliki sejarah konflik SARA yang panjang berkenaan dengan momen politik, perlu kiranya untuk terus menjalin sinergi lintas disiplin dalam perlawanan terhadap hoax di Kalimantan Barat,” tuturnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 9 Mucikari Prostitusi online di Pontianak, 7 Anak di bawah Umur jadi Korban

Baca juga: Polda Kalbar Ungkap 75 Tersangka dari 23 Kasus PETI Sejak Januari 2022

Kegiatan Deklarasi PESAT diiringi dengan Diskusi Publik yang mengangkat tema “Menjalin Sinergi; Menuju Pemilu Serentak 2024 Tanpa Hoax, Politisasi SARA dan Politik Identitas di Kalimantan Barat”.

Adapun tiga Narasumber yang dihadirkan yaitu: Edi Suhairul dari pegiat jurnalistik sekaligus Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), M. Royani, S. H, M. H dari Polda Kalbar, dan Meme Daeng dari pegiat media sosial sekaligus influencer di Kalimantan Barat.

Exit mobile version