LK PBNU Berikan Bantuan Pos Kesehatan Kepada 5 Pondok Pesantren Di Kubu Raya

- Publisher

Minggu, 28 November 2021 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses TTD MOU dan kerjasama Dinas Kesehatan, Puskesmas bersama Pondok Pesantren, PCNU dan LK PBNU

i

Proses TTD MOU dan kerjasama Dinas Kesehatan, Puskesmas bersama Pondok Pesantren, PCNU dan LK PBNU

KALBAR SATU- Sebanyak 5 Pondok Pesantren Di Kabupaten Kubu Raya menerima dana Stimulan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren) yang disampaikan langsung Oleh Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) yang disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Pengasuh Pondok Pesantren serta Kepala Puskesmas di 5 Kecamatan Se Kabupaten Kubu Raya.

Penyerahan dana stimulan tersebut diberikan setelah 5 Pondok Pesantren tersebut mengikuti tahapan pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan sejak Bulan Agustus hingga Awal November 2021.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Daerah Gerakan Masyarakat Pondok Pesantren Sehat kabupaten Kubu Raya, Edi Suhairul, S.Pd.I disela-sela acara Silahturahmi dan penandatangan MOU Kerjasama Poskestren di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Jalan Adi Sucipto Sungai Raya, Sabtu (27/11/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Maria Lestari Sosialisasi Empat Pilar kepada Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Ekklesia

Baca juga: Kabar Gembira Warga Pontianak yang Resah Kemacetan, Lasarus: Pembangunan Duplikat Jembatan Kapuas Satu Tinggal Lelang

“Alhamdulillah Kabupaten Kubu Raya ditunjuk oleh LK PB NU sebagai salah satu daerah yang mendapatkan program ini, selain Kota Pontianak hal ini karena Kabupaten Kubu Raya merupakan Kabupaten yang paling banyak memiliki Pondok Pesantren,” ungkap Edi.

Edi Suhairul yang juga Sekretaris PCNU Kabupaten Kubu Raya ini menyampaikan Apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang sangat mendukung pelaksanaan program ini, hal ini dengan ditandai MOU kerjasama Dinas Kesehatan, Puskesmas bersama Pondok Pesantren, PCNU dan LK PBNU.

Hal senada disampaikan Ketua PCNU, KH Abdussalam, M.Si yang snagat mengapresiasi dukungan dari Dinkes Kesehatan Kubu Raya dan Pendamping Program dari Puskesmas dan LK PBNU.

Baca juga: Peduli Korban Banjir, Gemawan Bersama Kelompok Masyarakat Sipil Kalbar Salurkan Bantuan

Baca juga: Link Nonton Drama Fall In Love Episode 1, 2, 3, 4, 5 dan hingga 36, Dua Pria Suka ke Wan Qing

“Meskipun baru 5 Pondok Pesantren yang menjadi Pilot Projek di Kabupaten Kubu Raya, paling tidak ini akan menjadi rangsangan Pondok Pesantren lain yang belum terpilih untuk segera membentuk Poskestren di Pondoknya masing-masing dan berkoordinasi dengan PCNU Kabupaten Kubu Raya,” ungkapnya.

KH Abdussalam berharap program Pondok Pesantren Sehat ini akan terus dilaksanakan dengan dukungan semua pihak agar semua pondok pesantren bisa menerapkan program Ponpes Sehat dan membentuk Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren).

Hal Senada disampaikan Abdul Said Kabid FPS Dinas Kesehatan Kubu Raya sangat mendukung Program Gerakan Masyarakat Pondok Pesantren Sehat dengan pembentukan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren) di Kabupaten Kubu Raya, hal ini dibuktikan dengan disusunnya usulan Perbub tentang Poskestren di Kabupaten Kubu Raya.

“Program Germas ini sudah lama kita laksanakan dan saat ini juga sedang kita usulkan Perbup tentang Poskestren semoag ini akan semakin memprkuat program yang dilaksanakan LK PBNU dan PCNU Kabupaten Kubu Raya kedepanya,” terang Said.

Baca juga: HEBOH! Kasus Dita Fakhrana Gugat Cerai Suami (Ilham Akbar) Disoroti Nitizen

Baca juga: Badan Intelejen Kalimantan Barat Gelar Vaksinasi Massal Guna Memberantas Penularan Covid-19

Menyikapi hal tersebut Apt Ahmad Syafi’i Salah Satu Pengurus LK PBNU menyambut baik program yang telah dilaksanakan dandukungan dari Pemerintah Kabnupaten Kubu Raya.

“Saya baru pertama kali ini mendampingi Program Germas Ponpes Sehat dan Poskestren yang disuport penuh oleh semua yang hadir, dari Pemerintah Daerahnya, PCNU, Puskesmas dan Pengasuh Pondok Pesantrenya,” Ungkap Ahmad Syafi’i.

Ahmad Syafi’i mengatakan kedatangan di dua daerah yaitu Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak guna memastikan pendampingan program Germas Pondok Pesantren Sehat dan Pembentukan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren) di 5 Ponpes Kubu Raya dan 5 Ponpes Kota Pontianak bisa berjalan dengan baik.

“Kedatangan kami juga menyerahkan Dana Stimulan untu pendukung Poskestren yang ada di Pondok Pesantren tersebut, memang nialinya tidak seberapa tetapi harapan kami ini bisa merangsang pelaksnaan Poskestren tersebut,” pungkas Ahmad Syafi’i. (dohu).

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kakanwil Kemenag Kalbar Gelar Rapat Pimpinan Pasca Liburan Idul Fitri
Hari Kedua Idul Fitri, Lasarus Bersilaturahmi ke Sejumlah Tokoh di Kalbar
LAZISNU Kalbar dan BSI KCP Pontianak Salurkan THR Untuk Yatim Dhuafa
LAZISNU Kalbar Serahkan SK Pengelola JPZIS Masjid Ma’ashabirin Periode 2025-2028
Kaharudin Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak
Kemenag Kalbar Cairkan Tunjangan Profesi Guru PAI di Sekolah, Termasuk yang Diangkat Pemda
LAZISNU Kalbar Bagikan Ratusan Al-Qur’an ke Masjid dan Pesantren
NU Care-LAZISNU Kalbar Salurkan Zakat Fitrah Secara Door to Door di Ambawang Kuala

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 14:57 WIB

Kakanwil Kemenag Kalbar Gelar Rapat Pimpinan Pasca Liburan Idul Fitri

Rabu, 2 April 2025 - 13:59 WIB

Hari Kedua Idul Fitri, Lasarus Bersilaturahmi ke Sejumlah Tokoh di Kalbar

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:17 WIB

LAZISNU Kalbar dan BSI KCP Pontianak Salurkan THR Untuk Yatim Dhuafa

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:22 WIB

LAZISNU Kalbar Serahkan SK Pengelola JPZIS Masjid Ma’ashabirin Periode 2025-2028

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:18 WIB

Kaharudin Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak

Berita Terbaru

Lebaran Aman, Kapolres Kubu Raya Apresiasi Stakeholder. Foto/Istimewa.

Daerah

Lebaran Aman, Kapolres Kubu Raya Apresiasi Stakeholder

Selasa, 8 Apr 2025 - 17:27 WIB