Kalbar Satu, News – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Barat (Kalbar) Cesar Marchello Meminta Kepolisian Daerah Kalimantan Barat untuk lebih cekatan dalam menyikapi maraknya kejahatan yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah hukum Polda Kalbar.
“Banyak sekali kasus-kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum polda kalbar, mulai dari pembegalan hingga tewas, PETI ilegal, perampokan dengan senjata, narkotika yang semakin sering masuk ke Kalbar,” ujar Cesar Marchello pada Jumat (03/03/2023).
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Kunjungi Kalbar, DPD GMNI Kalimantan Barat Sampaikan Aspirasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga kasus kasus pencurian, lanjut Cesar, yang tiada habisnya, supaya kasus serupa maupun kasus baru agar tidak terjadi, maka alangkah baiknya Polda Kalbar mengerahkan seluruh kemampuan nya secara all out.
“Bahkan bila perlu Polda Kalbar memerintahkan tiap Polres untuk membuat tim patroli yabg selalu siaga memantau wilayah hukum di tempatnta” tega Cesar.
Baca juga: Pengurus DPD GMNI Kalimantan Barat Resmi Dilantik, Cesar: Siap Jalankan Roda Organisasi
Memang benar di beberapa polres sudah ada tim patrolinya, akan tetapi pihaknya menilai tim tersebut masih belum cukup untuk bisa mencegah dan memberantas kejahatan yang kian marak terjadi di lingkup Polda Kalbar.
“Di Kalimantan Barat jangan sampai tempat yang tidak layak huni mengingat kasus-kasus kejahatan yang semakin hari semakin bertambah,” imbuh Cesar.
Baca juga: Polda Kalbar Ringkus 744 Tersangka Tindak Pidana Premanisme dan Kejahatan Jalanan
Demi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, GMNI Kalbar meminta harus lebih cekatan dalam menanggapi kejahatan kejahatan yang terjadi.
“Masyarakat sudah sangat takut dan resah terkait permasalahan saat ini, jangan sampai masyarakat merasa Kalimantan Barat sudah tidak menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Lakukan Kejahatan di 15 TKP, Pemuda Asal Pontianak Ditembak Polisi Kubu Raya
Lebih lanjut Cesar menambahkan, agar semua elemen masyarakat bersama-sama memberantas kasus-kasus kejahatan di Kalimantan Barat.
“Mari bersama sama jadikan Kalimantan Barat, Provinsi yang terhindar dari kejahatan. Teruntuk Bapak Kapolda Kalbar harus turun tangan untuk menaggapi kasus yang telah meresahkan ini, jangan sampai kasus kriminalitas ini tidak menjadi atensi bapak Kapolda,” tutupnya.
Baca juga: Ternyata Pelaku Pembuang Bayi di Kubu Raya Seorang Janda