KALBAR SATU, BERITA – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Maria Lestari, S.Pd.,M.H., kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI berasama pegiat UMKM dan Pemuda di Hotel Mercure Pontianak pada 28 Juni 2025.
Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, menurut Maria, merupakan warisan leluhur yang patut dijaga karena hingga saat ini menjadi fondasi kebangsaan di segala sektor.
“Empat pilar kebangsaan menjadi semangat juang serta komitmen tinggi Untuk membangun bangsa yang tak hanya relevan dalam politik dan pemerintahan, tapi juga dalam sektor ekonomi, termasuk UMKM,” kata Maria Lestari.
Anggota Komisi VII itu menegaskan, mensosialisasikan empat pilar kebangsaan sudah menjadi bagian dari tanggung jawab dan komitmennya sebagai wakil rakyat dapil Kalimantan Barat I.
Maria Lestari mengaku akan terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan hingga ke rakyat bawah.
“Bicara soal empat pilar kebangsaan bukan hanya acara formalitas, kita tidak bisa hanya satu kali atau dua kali pertemuan saja selesai. Tetapi, perlunya ditindaklanjuti dengan aksi nyata dengan orang-orang disekeliling lingkungan, dan keluarga kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Maria Lestari meminta semua mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan dalam praktik kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.
“Jangan hanya disosialisasika dalam pertemuan singkat, tetapi benar-benar menjadi praktik perilaku sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu.
Dalam kesempatan tersebut, Maria Lestari mencontohkan cara kreatif dalam mensosialisasikan empat pilar yakni dengan memanfaatkan media sosial.
“Coba sosialisasikan empat pilar kebangsaan lewat media sosial. Dikemas dengan kreatif sehingga menyasar ke semua kalangan,” ungkapnya.
“Biasanya generasi muda punya seribu cara membentuk kreativitas atau membuat konten di medsos agar kelihatan menarik. Nah, begitu juga cara mensosialisasikan pilar kebangsaan agar lewat platform digital,” imbuhnya.