KUBU RAYA, KALBAR SATU ID – Dalam rangka lailatul ijtima’, Majlis Wakil Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sungai Ambawang dan Himpunan Santri Alumni Kiyai Yahya Syabrawi (Hisaniyah Kalbar) menggelar ngaji kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jama’ah Karya KH. Hasyim Asy’ari bersama Direktur Aswaja Center Jatim.
Ketua Himpunan Santri dan Alumni Kiyai Yahya Syabrawi (Hisaniyah) Milenial Kalbar Ahmad Hadi sangat mengapresisi dan mengajak kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk terus berkomitmen menyebar luaskan pemahaman Aswaja sejak dini khususnya kepada generasi milenal.
Menurutnya, sangat penting memberikan pendidikan Aswaja di zaman yang kini sudah mulai canggih. Jangan sampai para generasi Nahdlatul Ulama (NU) lalai menimba ilmu dan tidak paham terhadap ajaran Aswaja An-nahdhliyah.
Baca juga: Hadiri Raker dan Musker I, Bahasan: PCNU Bisa Bersinergi dengan Pemerintah Kota Pontianak
Baca juga: PCNU Kota Pontianak Gelar Musker dan Raker I, Pengadaan Sekretariat Menjadi Program Prioritas
“Meski hidup di era teknologi yang serba canggih ini, jangan sampai generasi muda tidak paham dengan ajaran sunnah-sunnah Rosulallah bahkan tidak mengerti bagaimana menyebarkan agama Islam serta nilai-nilai yang terkandung dalam Ahlussunnah Wal Jama’ah An-nahdhliyah, tutur Ahmad Hadi, Rabu (2/03/2022).
Saat menghadiri kegiatan Ngaji Risalah Ahlussunnah Wal Jama’ah di Pondok Pesantren Nahdlatul Athfal, Ketua Hisaniyah Milenial Kalbar ini mengatakan betapa pentingnya pemahaman Aswaja untuk para generasi muda.
Baca juga: Adakan Haul Akbar, PB PMII Ajak Rawat Tradisi dan Refleksi Semangat Para Pendiri
Baca juga: Adakan Haul Akbar ke-34, Hisaniyah Kalbar Ajak Zikir Bersama
“salah satu pondasi utama untuk mencetak generasi muda yang baik adalah memberikan pendidikan aswaja, karena saya yakin melalui pemahaman Ahlussunnah Wal Jama’ah An-nahdhliyah karakter generasi milenal akan terbentuk hingga akhirnya mampu menjadi benteng utama untuk membangun dan melindungi keutuhan warisan para leluhur”, tegasnya.
Selanjutnya, Ketua Hisaniyah Milenial Kalbar, Ahmad Hadi berharap, Mari bersama-sama menjaga tali silaturahim, menjaga Aswaja dan merawat tradisi Nahdlatul Ulama, sebab keduanya dibentuk oleh Ulama-ulama besar dan nasabnya jelas sampai ke Rasulullah.
“kajian-kajian seperti ini diharapkan terus berlanjut, kalau bukan kita dan para generasi muda siapa lagi yang akan menjaga warisan para leluhur ini”,pungkasnya.