KALBAR SATU ID – Ucapan selamat keluarga besar MAN 2 Pontianak tertuju kepada Nurfahmi Qalam Haqiqi, siswa kelas XII B MAN 2 Pontianak dan tim beregu atas pencapaiannya melaju ke Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional di Maluku Utara.
Pencapaian ini tentunya merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang tinggi.
Bimbingan dari guru pembimbing yang juga guru senior kimia, Hj. Munifah sangat berperan penting dalam persiapan Nurfahmi.
“Semoga Nurfahmi dan tim dari Kalimantan Barat sukses dalam kompetisi ini dan dapat memberikan yang terbaik di tingkat nasional. Semoga pengalaman ini tidak hanya memberikan pencapaian akademis tetapi juga meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri Nurfahmi,” katanya Munifah dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (12/08/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nurfahmi Bersama peserta lainnya dari Kalimantan Barat akan berkompetisi dengan peserta dari seluruh Indonesia di Maluku Utara tanggal 3-8 September 2024.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains kalangan siswa madrasah.
Tahun 2024, MAN 2 Pontianak berhasil mengantarkan siswanya untuk kategori individu (Nurfahmi Qalam) dan satu tim beregu terdiri dari Rezeki Muhammad Okta, Adelia Khairunnisa Supriadi dan Fajri Rasyid.
Keberangkatan tim MAN 2 adalah dalam rangka KSM Nasional Final dan Grand Final dengan peserta yang dinyatakan lolos tingkat provinsi masing-masing.
Berikut pemenang KSM MA tingkat Provinsi yang akan melaju ke nasional, Matematika atas nama Catur Juliansyah asal MAN Kota Singkawang, Fisika atas nama Vina Sofiyana asal MAN Melawi, Biologi atas nama Meisya Aulia Irwani asal MAN IC Sambas, Kimia atas nama Nurfahmi Qalam Haqiqi asal MAN 2 Pontianak, Ekonomi atas nama M. Fawwaz Farhan Farabi asal MAS Al-Jihad Kota Pontianak, dan Geografi atas nama Clarissa Ramadani asal MAN 2 Ketapang.
Penanggungjawab KSM MAN 2 Pontianak, Sholihin HZ menyatakan bahwa agenda berikutnya adalah berkoordinasi dan pemberian dispensasi berlanjut hingga berakhirnya KSM Nasional.
“Saat ini juga kami terus berkoordinasi dengan pihak Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Pontianak terkait memaksimalkan dukungan dari instansi induk kami, “ujar matan wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 2 Pontianak.