PONTIANAK, KALBAR SATU ID – Kalangan Nahdliyyin tentunya sangat bersyukur lantaran muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama telah selesai dilaksanakan dengan sukses di Lampung pada 22-24 Desember 2021 kemarin.
PC NU Kota Pontianak pada muktamar ke-34 tersebut, menyertakan sebagai peserta 3 orang yaitu Rois Syuriah KH Ahmad Faruki, Ketua Tanfidiyah Drs. H Ahmad Faruki dan utusan Pesantren selain dari pada itu PCNU Kota Pontianak mengikut sertakan peninjau yang terdiri dari PCNU Kota Pontianak, Lembaga dan MWC NU se-kota Pontianak yang berjumlah 24 orang peserta.
Ahmad Faruki menyampaikan, bahwa dalam hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua pengurus dari tingkat PCNU sampai ke pengurus MWC NU se-Kota Pontianak.
Baca juga: Awal Tahun 2022, PCNU Kota Pontianak Bentuk Empat Lembaga
Baca juga: Hasil Muktamar NU ke-34, KH Miftachul Akhyar Terpilih Rais Aam PBNU Masa Khidmat 2021-2026
“Setidaknya melalui forum muktamar bisa bersilaturrahim dengan para ulama seluruh Indonesia dan bisa menyimak langsung semua keputusan Muktamar terlebih yang terlibat dalam sidang komisi yang terdiri dari 6 komisi pada muktamar ke-34 NU tersebut,” jelasnya.
Pihaknya juga bersyukur lantaran semua biaya keberangkatan Pulang dan Pergi dari 3 peserta dan 24 orang peninjau semua diperoleh dari donatur dan sebagian dari swadaya peserta.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada PCNU Kota Pontianak dan saya bersyukur semua peserta dan peninjau bisa kembali dengan selamat tanpa kendala sesuatu apapun,” ucap Faruki.
“Dan bagi kami siapapun yang terpilih tetap pimpinan kami yang terpenting adalah kalah dengan terhomat dan menang juga dengan terhomat tanpa merugikan dari pihak yang bersaing, karena di Nahdhatul Ulama sudah terbiasa dengan perbedaan pilihan, tapi pada akhirnya tetap satu panutan,” tambahnya.
Baca juga: Muktamar NU ke-34, Inilah Potret Kemesraan PCNU dan Muhibbin Kota Pontianak
Faruki juga menerangkan, bahwa selain menyampaikan laporan hasil Muktamar ke-34 di bandar Lampung. Pada rapat yang dilaksanakan tersebut juga sekaligus penyerahan Surat Keputusan 4 lembaga PCNU Kota Pontianak yakni Lembaga Falakiyah (LF) NU kepada Ustad Syamsul Arifin selaku Ketua, SK Lembaga Taklif Wan Nasr (LTN) NU Ustad Nurul Anwar selaku ketua. Kemudian penyerahan kepada Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) NU kepada Aminullah selaku ketua dan SK
Sebelumnya telah dikeluarkan kepada 4 lembaga sehingga total yang telah resmi dibentuk sebanyam 8 lembaga.
Baca juga: Ketua Umum PBNU Siap Hadir di Pelantikan PCNU Kota Pontianak
“Harapan kami kepada semua lembaga bisa melakukan konsolidasi organisasi tingkat internal masing-masing untuk melakukan penguatan dan membangun kebersamaan visi dan misi. Kemudian berikutnya dimohon kepada semua lembaga untuk menyusun program kerja untuk satu tahun kedepan dengan mengisi draf program yang selanjutnya akan dibahas dalam Rapat kerja PCNU Kota Pontianak yang di adakan pada akhir Januari 2022 mendatang,” jelas Faruki.
Selanjutnya, kepada pengurus lembaga diharapkan agar sering mengadakan pertemuan untuk membangun team wokr dan membangun sinergitas dan kerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Kami PCNU Kota Pontianak sebagai pengambil kebijakan yang melaksanakan adalah lembaga, oleh karenanya lembaga merupakan ujung tombak kami, sukses atau tidaknya program PCNU Kota Pontianak berada di tangan lembaga,” ungkapnya.
