KALBAR SATU ID – Keluarga besar PDI Perjuangan Kalimantan Barat mengadakan gerakan sosial dengan menebar ratusan ribu telur kepada masyarakat. Aksi kemanusiaan ini diadakan sambil mengampanyekan program pencegahan stunting yang dimiliki pasangan Ganjar Mahfud.
Ratusan ribu telur yang dibagikan secara cuma-cuma itu disebar serempak di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Dalam aksinya, ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan bersama para relawan Ganjar Mahfud ini bergerak dari rumah ke rumah sambil memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak-anak guna mencegah stunting.
“Ini (pembagian ratusan ribu telur) kami lakukan, selain dalam rangka menjalankan instruksi DPP, juga sebagai bentuk kepedulian atas masalah stunting. Sekaligus kami mengampanyekan program-program Ganjar Mahfud untuk mengatasi masalah stunting, seperti pemberian dukungan gizi dan akses layanan kesehatan kepada perempuan selama masa kehamilan dan menyusui,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu (30/12/2023).
Selain pembagian telur, di kesempatan itu keluarga besar PDI Perjuangan turut mempromosikan KTP Sakti yang menjadi program unggulan Ganjar Mahfud. Kepada masyarakat yang didatangi, para kader partai banteng menjelaskan bahwa program KTP Sakti merupakan solusi atas keluhan masyarakat terkait permasalahan data penerima bantuan.
“Program KTP Sakti yang hari ini dilaunching secara resmi oleh pasangan Ganjar Mahfud juga kami sosialisasikan kepada khalayak. Kami jelaskan dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh publik bahwa dengan KTP Sakti, masyarakat tidak perlu lagi memegang banyak kartu untuk mengakses bantuan,” imbuh Lasarus.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Mahfud Kalimantan Barat itu menambahkan bahwa aksi bagi-bagi telur yang dilakukan pihaknya mendapat respons positif dari masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang secara sukarela rumahnya ditempeli stiker bergambar Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
“Tadinya kami agak-agak khawatir juga kalau ada masyarakat yang menolak rumahnya kami tempeli stiker Ganjar Mahfud. Ternyata setelah kita minta izin, tidak satu pun pemilik rumah yang menolak,” tutup politikus yang juga Ketua Komisi V DPR RI tersebut.