KALBAR SATU, KUBU RAYA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) genap berusia 52 tahun pada 10 Januari 2025. Segenap pengurus dan kader partai di seluruh Indonesia turut merayakan hari jadi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Di Kalimantan Barat, perayaan hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan berlangsung dengan nuansa sederhana, tanpa gegap gempita. Perayaan hanya diisi dengan pemotongan tumpeng, pemotongan kue, dan mendengarkan secara virtual pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menerangkan, kesederhanaan perayaan ini merupakan instruksi langsung dari DPP partai. Meski berlangsung sederhana, nuansa khidmat dan penuh kekeluargaan disebutnya sangat terasa saat perayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Link Video Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Usai Ditetapkan Tersangka
“HUT kali ini berbeda situasinya karena sama-sama kita ketahui saat ini badai sedang mengarah ke PDI Perjuangan,” ucapnya di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jumat (10/1/2025).
Lasarus mengungkapkan, kendati dirayakan sederhana, momen HUT pada tahun ini terasa spesial lantaran partainya mendapat hadiah istimewa. Hadiah istimewa yang dimaksudnya ialah pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 yang sekaligus memulihkan martabat Sang Proklamator, Bung Karno.
Baca juga: 9 Pernyataan PDIP Tanggapi Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Harun Masiku
“Seperti yang tadi disampaikan oleh Ibu Keua Umum dalam pidatonya, pencabutan TAP MPRS 33 1967 merupakan hadiah terindah bagi keluarga besar PDI Perjuangan. Sebab apa, pencabutan ketetapan tersebut telah membantah tuduhan keterlibatan Bung Karno dengan gerakan pemberontakan PKI,” imbuhnya.
Pemotongan tumpeng menandai perayaan ulang tahun PDI Perjuangan oleh keluarga besar banteng Kalimantan Barat. Lasarus yang memotong tumpeng tersebut menyerahkannya secara bergantian kepada para pengurus partai dan kepala daerah terpilih yang diusung partainya pada Pilkada 2024 lalu.
Editor : Hani
