KALBAR SATU, KAPUAS HULU – Terkait kejadian pengeroyokan dan dugaan pembegalan yang terjadi kepada 3 (tiga) Kader Banser di Desa Temuyuk Minggu Dini Hari (25/06/2023) Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kapuas Hulu H.M. Yusuf, S.Ag mengutuk keras dan meminta kepada pihak yang berwajib untuk menindak para pelaku sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Saya selaku orang tua di Nahdlatul Ulama menyayangkan dan mengutuk keras terhadap tindakan para pelaku yang telah menganiaya dan merugikan anak-anak kami di Banser NU. Kami meminta kepada Pihak Kepolisian, Khususnya Polres Kapuas Hulu untuk menindak pelaku sesuai dengan Hukum Positif yang ada,” kata H.M Yusuf pada Minggu (26/06/2023).
Yusuf juga menyampaikan apresiasi kepada Pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Bunut Hulu dan Satreskrim Kapuas Hulu atas reaksi cepatnya menangkap semua pelaku yang berjumlah 14 Orang.
“Selain menuntut keadilan, kami juga sangat berterima kasih atas reaksi cepat Polsek Bunut Hulu yang dibantu oleh Satreskrim Polres Kapuas Hulu yang tidak sampai 24 jam sudah mengamankan seluruh pelaku,” ungkapnya.
Masih keterangan Yusuf, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk bersama-sama mengawal kasus ini ditingkat Polda dan Mabes Polri apabila proses penegakkan hukum tidak bisa diselesaikan di Kabupaten.
“Kami akan terus mendampingi kasus ini sampai selesai agar para pelaku jera dan kejadian yang sama tidak terulang kembali pada masyarakat Bunut Hulu dan Kapuas Hulu secara keseluruhan,” pungkasnya.
