KALBAR SATU ID – Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW dilaksanakan oleh umat muslim termasuk oleh jamaah Surau Annas Sirin Jalan Pelita 2 RT 13/RW05 Dusun Anggrek Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya yang merayakan dengan sangat meriah pada hari Rabu (18 Oktober 2023).
Dalam laporannya Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Surau Annas Sirin, Suratman mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun bersama jamaah dan masyarakat Jalan Pelita 2 RT 13/RW05 Dusun Anggrek Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pengurus Surau Annas Sirin serta jamaah dan masyarakat sekitar guna mendekatkan diri dan mengenang hari lahir Rasulullah agar kelak kita bisa mendapat safaat dari baginda Nabi Muhamad, SAW,” ucapnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menghadirkan penceramah Ustadz Muhammad Haidar S.Pd.I Pimpinan Majelis Elbetinky dan dihadiri Kepala Desa Punggur Kecil, Adi Kusuma Jaya, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama serta tokoh pemuda dan Majelis taqlim Kecamatan Sungai Kakap.
Dalam isi ceramahnya Ustadz Muhammad Haidar S.Pd.I menguraikan tentang harus menegakan Sunah Nabi Muhammad SAW karena dari sana akan membentuk karakter pribadi yang sangat Mulia Beradap, Berbudi yang akan menimbulkan jati diri Manusia Berahlaq dan beriman.
“Dari sejarah dimana sebelum beliau terlahir ke alam dunia, hiruk pikuk sangat merajalela sampai pada kejahilian menjadi ulah tingkah setiap harinya, saat itu Hukum Agama, Adat serta Budaya selalu di kerjakan tidak lagi memikirkan Hal-Hal menuntun Kebenaran seakan nilai kemanusian di lakukan tanpa ada belas kasih terhadap sesama manusia, Sampai pada Malam Senin 12 Rabiul Awal Tahun Gajah 571 Masehi Nabi Muhammad Saw Terlahir Ke Muka Bumi,” ungkap Ustadz Muhammad Haidar.
Dengan tuntunan serta aturan yang disampaikan Nabi Muhamad SAW yang lebih utama Memulihkan Ahlaq walau pada jaman itu Manusia sama sekali tidak mengenal adanya rasa Kemanusian sehingga Kerjaan Menjahiliahi meraja lelah.
“Ajaran kepribadian Nabi Muhammad SAW telah merubah semua kejahatan dosa menjadi satu hikmah untuk selalu beribadah pada Allah SWT menjunjung nilai Kemanusian sehingga saat ini kita merasakan Kedamaian, Keamanan, Kesejahteraan menuntun keimanan agar bertaqwah pada Allah SWT, Semoga kita benar benar menjadi Umat Nabi Muhammad Yang mendapatkan Safaatnya Sehingga apa yang diajarkan melalui Sunnahnya dapat diiplimentasikan ke kehidupan sosial di Masyarakat,” tutupnya.