KALBAR SATU – Sekretaris Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara, Abdul Syukur mengatakan sejak dibentuknya LPHD pada tahun 2010, hingga saat ini belum ada satupun perusahaan yang berani berinvestasi buka lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut.
“Meski maraknya ijin-ijin investasi perkebunan di Kalimantan Barat, namun Pulau Maya hingga kini masih tetap terjaga hutan dan lahannya,” kata Abdul Syukur saat menjadi Narasumber di seminar Perhutanan Sosial di Lahan Gambut dan Mangrove di Gedung Manggala Bakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, Kamis, (27/1/2022).
Baca Juga: Satpol PP Kalbar Musnahkan Telur Ilegal asal Jawa Timur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Allhamdulillah, LPHD di 5 Desa, selalu saling menjaga hutan dan lahan dari masuknya ijin konsesi perusahaan perkebunan sawit, bahkan jika ada indikasi awal masuknya perkebunan, LPHD dan masyarakat akan cepat mengambil tindakan di lapangan,” tambah Abdul Syukur.
Ia mengatakan, sudah berjalan 4 tahun LPHD di Pulau Maya memprioritaskan monitoring dan menjaga Kawasan hutan serta selalu melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang pentingnya kelestarian hutan dan lahan.
“Selain itu, LPHD di Pulau Maya sejak 2 tahun lalu, melakukan pengembangan potensi ekonomi melalui skema perhutanan sosial sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terkait potensi HHBK agar menjadi nilai ekonomis,” katanya.
Baca Juga: Koperasi Jasa Mekar Karya dan PLN Kalbar Komitmen Kembangkan Usaha
Ia menyebutkan, LPHD di 5 Desa kecamatan Pulau Maya selalu memperioritaskan untuk melakukan monitoring Kawasan hutan dan lahan agar tidak dikonversi ke perkebunan kelapa sawit.
“Hingga sekarang kita dari LPHD di Kecamatan Pulau Maya, tetap mengutamakan menjaga hutan dan lahan dari masuknya perkebunan kelapa sawit,” pungkas Abdul Syukur.
Sebagai informasi bahwa di Kecamatan Pulau Maya terdiri dari 5 Desa, dengan luas 1.10530 Hektare, dengan komposisi areal 80% didominasi oleh Kawasan hutan, yaitu Hutan Produksi, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi Konversi, yang merupakan 30 % dari luas wilayah Kabupaten Kayong Utara ada di Kecamatan Pulau Maya. #
