KALBAR SATU ID – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh pesilat Pagar Nusa. Haidar Ali dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Sakera Cup 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Bertanding di GOR PBSI, Jalan Tabrani Ahmad, pada 22-25 Februari 2025, kontingen dari Pagar Nusa Haidar Ali berhasil membawa pulang 27 medali, terdiri dari 9 emas, 8 perak, dan 10 perunggu.
Kejuaraan yang diikuti lebih dari 1.000 atlet dari berbagai daerah dan perguruan pencak silat se-Kalimantan Barat ini berlangsung sengit. Para pesilat muda dari berbagai tingkatan usia, mulai dari usia dini, pra-remaja, hingga remaja, menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas gelanggang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manajer pertandingan, Syaiful Adim, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
Menurutnya, hasil ini membuktikan bahwa para pesilat dari Pagar Nusa Haidar Ali memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pesilat Pagar Nusa Haidar Ali mampu bersaing dan berprestasi. Semoga ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berlatih dan membawa nama perguruan ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Junaidi, selaku official tim. Menurutnya, para atlet Pagar Nusa Haidar Ali memiliki semangat juang yang luar biasa, berangkat dari tekad dan motivasi diri sendiri.
“Semoga para atlet kita tidak hanya berprestasi di tingkat provinsi, tetapi juga bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Sementara itu, Faisol, koordinator lapangan kontingen Pagar Nusa Haidar Ali, menyatakan bahwa kejuaraan ini menjadi ajang evaluasi bagi para pelatih dan atlet.
“Melalui kejuaraan ini, kita bisa melihat kualitas atlet dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi ke depan. Harapannya, pelatih Pagar Nusa Haidar Ali bisa mencetak bibit-bibit unggul yang akan membawa nama baik perguruan ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Dengan capaian ini, Pagar Nusa Haidar Ali semakin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu perguruan pencak silat yang patut diperhitungkan di Kalimantan Barat.
Editor : David
