KALBAR SATU ID, MEMPAWAH – Salah satu icon Mempawah yang menjadi titik pusat dan tempat ibadah umat muslim yakni masjid agung Al-Falah mengalami hal yang sangat tak terduga.
Ironisnya masjid yang dibangun dengan cukup matang dan memakan biaya kurang lebih Rp70 miliar itu mengalami ambruk di bagian plafon sehingga terlihat puing-puing plafon serta baja ringan berserakan yang terlihat di bagian tangga menuju lantai atas.
Baca juga: PMII Mempawah Peringati Robo Robo Dengan Doa Tolak Balak Dan Kajian Budaya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Jokowi Hapus Stigma Pembangunan Jawa Sentris: Berhasil Transformasi Pembangun Secara Adil
Diketahui masjid Al-Falah baru diresmikan pada bulan November tahun 2021 oleh Ketya Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan juga Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.
Bangunan yang semegah dan se-indah itu tentunya sudah dirancang dengan sangat matang dan sudah melewati beberapa fase pemantauan untuk keseriusan dalam pembangunan Masjid tersebut Tentu sudah melakukan pemikiran dan perkiraan yang cukup panjang baik dari segi kekokohan bangunan maupun kenyamanan untuk masyarakat sekitar.
Beruntungnya ambruknya Plafon Masjid Al-Falah tersebut terjadi pada Senin (16/1/2023), pukul 01.00 WIB dini hari. Sehingga tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, karena sudah tidak ada pengunjung ataupun masyarakat sekitar yang melakukan ibadah di Masjid tersebut.
Baca juga: PMII Mempawah Bagikan Masker Gratis di Ponpes Miftahul Ulum Antibar
Baca juga: Anggaran Rp 200 M, PMII Mempawah Kecewa Pembangunan Rumah Sakit Baru Mangkrak
Zainul Arifin selaku Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mempawah, sangat menyayangkan dan menyesalkan insiden ambruknya Plafon Masjid Al Falah tersebut.
“Kami meminta kepada semua pihak yang terkait baik dari pemerintahan daerah, Bupati, Dinas PUPR, Kontraktor, Konsultan serta pengawas benar-benar serius dalam memfinalkan dan merancang beberapa progres pemerintahan daerah yang selalu mengkampanyekan atau menggaungkan untuk membangun daerahnya (Kabupaten Mempawah, red),” kata Zain sapaan akrabnya.
Kemudian, lanjut Zain, ada beberapa progres pembangunan di Kabupaten Mempawah yang sedang diupayakan oleh pemerintah daerah.
Baca juga: Pelantikan PMII Mempawah: Kaderisasi PKL Menunjang Wawasan
Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Kapolres Bersama PMII Mempawah Salurkan Bantuan Sosial
“Lebih-lebih progres yang hari ini masih menjadi perhatian yakni pembangunan Rumah Sakit dr. Rubini yang baru berada di kawasan jalan kampung tengah. Untuk itu kami memohon dengan sangat kepada semua pihak yang terkait untuk benar-benar mengawasi dan dikerjakan secara serius,” ungkapnya.
Zain berharap pembangunan-pembangunan yang sedang berjalan tidak lah sedikit dalam menggelontorkan anggaran, sehingga perlu adanya penekanan dalam mengoptimalkan infrastruktur tersebut.