PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi

- Editor

Sabtu, 21 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi. Foto/Istimewa.

i

PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – PMII Kota Pontianak menggelar Diskusi Pergerakan serta dirangkai dengan peringatan 40 hari KH Moenshif Nachrowi Thohir Muasis PMII dan Tasyakuran Sekretariat baru PMII Kota Pontianak, pada Kamis, 19 Desember 2024.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Yasin, tahlil dan doa bersama untuk mengenang 40 hari muassis PMII yaitu KH. Moenshif Nachrowi Thohir.

Acara tersebut dihadiri oleh Mabincab (Majelis Pembina Cabang) PMII Kota Pontianak, Pemateri Diskusi Samsul Hadi dan para kader PMII Kota Pontianak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zulkifli selaku Mabincab menyampaikan, bahwa harus ada kader PMII yang menjadi pelopor untuk membentuk wadah minat membaca buku walaupun didalamnya hanya ada 4 sampai 5 orang tetapi nanti akan ada ketertarikan dari kader-kader yang untuk bergabung, ini adalah salah satu cara agar minat membaca buku dikalangan kader PMII meningkat,

“Salah satu contoh Dengan Mendirikan kelompok baca atau kelompok diskusi diantara kader-kader yang membahas berbagai genre buku dapat membangun minat membaca dan memfasilitasi diskusi mendalam tentang buku-buku yang dibaca,” kata Zulkifli.

Menurutnya, membangun cinta baca bagi kader-kader PMII adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang cerdas dan kritis. Dalam dunia yang semakin kompleks, kemampuan literasi menjadi kunci sukses.

“Oleh karena itu, membudayakan kebiasaan membaca di lingkungan kader PMII merupakan investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter intelektual kader PMII,” paparnya.

Samsul hadi Wijaya selaku pemateri juga memberi semangat kepada kader PMII agar tetap berjiwa kritis dan aktif dalam isu-isu kebijakan pemerintah.

“Kader-kader PMII kita saat ini harus beradaptasi dengan zaman untuk mengambil budaya baru yg baik tanpa meninggalkan budaya lama yg baik,” ucapnya.

Editor : Hani

Berita Terkait

Prof Wajidi: Imam Masjid Harus Menjadi Panutan
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman: Kubu Raya Dukung Penanaman Jagung Untuk Ketahanan Pangan
Pemkab Kubu Raya Dukung Program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare se-Indonesia oleh Polri
Pj Bupati Kubu Raya Akomodir Isu-Isu Aktual Perencanaan Pembangunan
Pj Bupati Kubu Raya: Konsultasi Publik Wadah Menjaring Aspirasi RKPD 2026
Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai
Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:08 WIB

Prof Wajidi: Imam Masjid Harus Menjadi Panutan

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:44 WIB

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman: Kubu Raya Dukung Penanaman Jagung Untuk Ketahanan Pangan

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:35 WIB

Pemkab Kubu Raya Dukung Program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare se-Indonesia oleh Polri

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:07 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Akomodir Isu-Isu Aktual Perencanaan Pembangunan

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai

Berita Terbaru

Prof Wajidi: Imam Masjid Harus Menjadi Panutan. Foto/Istimewa.

News

Prof Wajidi: Imam Masjid Harus Menjadi Panutan

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:08 WIB