Podcast Kemenag Kalbar: MAN 1 Pontianak Cetak Siswa Berprestasi Hingga ke Level Dunia

Podcast Kemenag Kalbar: MAN 1 Pontianak Cetak Siswa Berprestasi Hingga ke Level Dunia
Podcast Kemenag Kalbar: MAN 1 Pontianak Cetak Siswa Berprestasi Hingga ke Level Dunia. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Ruang podcast Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menjadi saksi ajang inspiratif pada Rabu (20/8/2025) pagi. Tepat pukul 09.00 WIB, digelar podcast bersama Kepala MAN 1 Pontianak, Solihin Hz, S.Ag., M.Pd.I., yang hadir bersama sejumlah siswa-siswi berprestasi.

Dipandu oleh Hj. Husnul Khatimah, S.HI., podcast ini mengupas kisah perjalanan prestasi para pelajar sekaligus berbagi motivasi tentang peran madrasah dalam melahirkan generasi unggul di Kalbar.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MAN 1 Pontianak, Solihin Hz, menyampaikan bahwa MAN 1 Pontianak memiliki 27 ekstrakurikuler aktif. Setiap upacara Senin, pihak madrasah selalu mengumumkan berbagai prestasi yang diraih siswa-siswi.

“MAN 1 Pontianak bahkan dinobatkan sebagai sekolah teraktif dalam bidang saham pasar modal. Selain itu, siswa kami akan mewakili Indonesia dalam ajang roket air di Kuala Lumpur pada Oktober mendatang, ada pula siswa kelas X yang lolos ke tingkat nasional pencak silat, dan tak lama lagi kami juga akan mengantarkan siswa Paskibra untuk mengikuti kegiatan di Bogor,” jelas Solihin.

Ia menegaskan bahwa MAN 1 Pontianak mendukung siswa baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

“Bukan sekadar ingin menjadi juara, namun harus memiliki mental juara. Kami menanamkan bahwa siswa berprestasi akan tetap bersinar dimanapun berada, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dunia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Solihin menjelaskan pentingnya memahami kecerdasan majemuk yang dimiliki setiap siswa.

“Ada anak yang lemah di bidang eksak, namun juara karate. Ada juga yang tidak unggul di otak kiri, tapi luar biasa dalam seni narasi. Kami membangun mereka untuk berproses menjadi pribadi yang utuh. Bagi kami, setiap potensi adalah luar biasa,” ujarnya.

Dalam podcast, siswa-siswi berprestasi juga berbagi pengalaman mereka, diantaranya perwakilan dari KSPM: (Kelompok Studi Pasar Modal) Bursa Efek Indonesia, Cahya Trie Alviani, sebagai galeri terbaik, menyampaikan pengalamannya bergabung dengan Galeri Investasi sejak 2021.

“Kami tidak hanya belajar saham dan pasar modal, tapi juga mendapat kesempatan mengadakan kegiatan, mendatangkan narasumber, hingga berprestasi di tingkat nasional. Anggota kami saat ini mencapai 38 siswa,” katanya.

Ekskul Pencak Silat: Baihakky Fazri Khaizan, Juara 2 tingkat nasional, mengungkapkan motivasinya terjun di bidang bela diri.

“Saya terinspirasi dari ibu, sejak ikut silat di MAN 1 Pontianak sudah menorehkan prestasi, dan ingin terus menekuni hingga level internasional. Alhamdulillah orangtua juga mendukung,” ujarnya.

Ekskul Roket Air: Juara 9 tingkat nasional, Salwa Maziah Annajah, menceritakan persiapannya menuju ajang internasional.

“Setelah latihan dan mengikuti lomba nasional, kini saya bersama 20 siswa terpilih akan berangkat ke tingkat internasional. Saya tertarik dengan sains melalui roket air ini,” jelasnya.

Ekskul Paskibra: Syabdah Nuraini, dan Julkarnaen, menuturkan bahwa MAN 1 Pontianak sangat mendukung keseimbangan akademik dan non-akademik.

“Di MAN 1 tidak ada PR, sehingga waktu malam bisa fokus belajar, sedangkan sore digunakan untuk latihan paskibra. Alhamdulillah bisa sampai tingkat nasional,” katanya.

Syafdah menambahkan, “Sejak SD saya sudah tertarik dengan paskibra. Kini saya mewakili nasional untuk kegiatan di Bogor bersama siswa dari berbagai daerah. Keseimbangan akademik dan non-akademik di MAN 1 membuat kami bisa berkembang optimal,” ujarnya.

Mengakhiri sesi podcast, Solihin menegaskan kembali pesan pentingnya memilih MAN 1 Pontianak.

“Jangan ragu memasukkan anak ke MAN 1 Pontianak, karena MAN 1 memang nomor satu,” pungkasnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait