KALBAR SATU ID – Ajang lari dengan rute mengelilingi Kota Pontianak, yang sudah terkenal dengan nama Pontianak City Run, akan kembali digelar pada Minggu, 25 Februari 2024 dengan tiga kategori lari.
Pada edisi keenam ini, Pontianak City Run dibalut dengan tajuk “Dragon of Prosperity”, Gak Lari Gak Keren”.
Pertama, lari dengan rute 5 km, kedua kategori 10 km, sedangkan kategori utama yakni lari dengan rute 21 km. Seluruh rute tersebut akan melalui jalanan di dalam Kota, dan akan melalui titik pusat keramaian dan wisata Kota Pontianak.
Ongky Lesmana, Ketua Sporta jawara Indonesia yang merupakan ketua pelaksana menyampaikan saat ini persiapan untuk Pontianak City Run telah mencapai 85 persen.
Dari data terdiri, peserta yang telah mendaftar untuk Pontianak City Run telah mencapai 3.200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Pada ajang ini, akan ada puluhan podium yang disiapkan dengan total hadiah mencapai Rp88 juta.
“Peserta yang mendaftar akan mendapat medali, baju lari, konsumsi pada hari H, dan mendapat perlindungan dari BPJS,” ujarnya,
Saat gelaran media Day pada Sabtu, 3 Februari 2024, di Grand Panca Residence.
Pada hari pelaksanaannya, peserta akan mulai berkumpul pada pukul 04.00 WIB pagi, dan start akan dimulai pada pukul 05.00 WIB.
Dukungan akan event ini disampaikan oleh Kadisporapar Pontianak, Syarif Rizal, yang mengatakan pada ajang Pontianak City Run keenam ini dapat memberikan multiplayer efek bagi kota Pontianak.
Dengan datangnya pelari dari berbagai daerah Indonesia ke Kota Pontianak dapat meningkatkan berbagai sektor perekonomian Pontianak.
“Event ini efeknya dapat meningkatkan prestasi atlet, mengukur kemampuan para runers, ini juga dapat menggerakkan ekonomi Kota Pontianak,” katanya.
“Pontianak inikan tidak besar, dengan ini para pelari dari luar dapat mengetahui berbagai spot destinasi wisata dalam Kota Pontianak sendiri, sehingga dapat mengenalkan Kota Pontianak dengan lebih baik,” imbuhnya.
Ia berharap peserta dari berbagai wilayah Indonesia dapat menyebarkan cerita positif tentang Pontianak saat mereka kembali ke daerah asalnya.
Trend olahraga lari saat ini dinilainya sangat positif, oleh sebab itu dengan ivent olahraga, kedepan ia berharap Pontianak dapat menjadi kota olahraga atau Sport City yang dikenal.
Demikian pula Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pontianak Herman Hofi Munawar, yang menyatakan bahwa melalui Pontianak City Run ia berharap dapat meningkatkan prestasi atlet lari Pontianak.
“Dengan adanya ini akan memberikan efek luar biasa, bukan hanya sisi olahraga saja, namun dari sisi dunia usaha juga berdampak positif,” ujarnya.
Kepada masyarakat Pontianak, ia berharap dapat memberikan dukungan dengan memberikan layanan terbaik bagi pelari yang akan ikut serta pada ajang tersebut.
“Kita berharap Pontianak dapat menjadi Sport City dengan banyaknya ivent olahraga ini,” harapnya.
