Presiden Jokowi Ungkap Strategi Jitu Pemerintah Tangguh Hadapi Pandemi

- Publisher

Sabtu, 28 Januari 2023 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi,- FOTO/istimewa.

i

Presiden Jokowi,- FOTO/istimewa.

KALBAR SATU ID, NEWS – Indonesia menjadi salah satu negara dengan penanganan pandemi Covid-19 terbaik di dunia. Pada pembukaan Rakernas Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), Presiden Joko Widodo memaparkan strategi jitu pemerintah menang melawan pandemi.

Strategi pertama yang diambil Jokowi adalah dengan tidak melakukan lockdown secara nasional. Pertimbangannya adalah untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.

Baca juga: Jokowi Stop Ekspor Bijih Nikel, Ekonomi Naik Hingga Rp 504 Triliun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Selama Jokowi Jabat Presiden, Angka Stunting Turun 15,4 Persen

“Hitungan saya, dalam 2 atau 3 minggu rakyat sudah enggak bisa memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah, semuanya ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh. Itu yang kita hitung sehingga kita putuskan saat itu tidak lockdown,” ujar Jokowi dikutip dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Sabtu (28/01/2023).

Langkah selanjutnya adalah Jokowi membangun sinergi dan kolaborasi kepada seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, TNI serta Polri.

Terbukti melalui sinergi yang baik dari semua pihak, realisasi vaksin Covid-19 bisa menjangkau seluruh masyarakat hingga ke pelosok desa sekalipun.

Baca juga: Survei LSI: Approval Rating Jokowi Sentuh 76,2 Persen

Baca juga: Kepemimpinan Jokowi Wujudkan Kesetaraan Sosial dan Kepastian Hukum

“Itu semuanya bisa kita lakukan dan kita melihat TNI dan Polri betul-betul bekerja melampaui tugas intinya. Ke kampung-kampung ngajakin rakyat untuk mau divaksin, bukan pekerjaan yang mudah,” kata Jokowi.

Kemudian Jokowi juga mengungkapkan bahwa pemerintah harus benar-benar bisa menyeimbangkan dua sektor, yaitu kesehatan dan ekonomi. Menurutnya jika salah langkah sedikit saja, akan mengakibatkan kekacauan.

“Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Tetapi begitu gasnya terlalu kencang juga pandeminya bisa naik. Itulah yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi yang semuanya menekan manajemen negara, tidak mudah,” tutur Jokowi.

Baca juga: Akselerasi Peningkatan SDM, Presiden Jokowi Kuatkan Fondasi Indonesia Emas 2045

Baca juga: Jokowi Bangun Infrastruktur Guna Kuatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Selanjutnya yang terakhir, Jokowi mengatakan pemerintah harus mengambil langkah cepat dan tepat dalam penanganan pandemi. Menurutnya, hal tersebut bukanlah perkara yang mudah.

“Kita harus melakukan keputusan dan cepat bertindak, ini yang juga tidak mudah. Kecepatan bertindak sesuai dengan data-data lapangan yang ada, tidak mudah,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Targetkan Koperasi Merah Putih Diluncurkan Bulan Oktober 2025
Kemenag Kalbar Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji
Kedatangan Bill Gates di Indonesia: Ancaman Terselubung Terhadap Agenda Generasi Emas Indonesia 2045?
Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Siswa MAN 1 Pontianak
Pentahelix Menjadi Kunci Cegah Terorisme di Kalimantan Barat
Kegiatan Karya P5RA 2025 Resmi ditutup, Kemenag Kalbar Apresiasi Karya Siswa Madrasah
Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kinerja Kepaĺa Madrasah dan Raudhatul Athfal
Polri Ungkap 9 Kasus TPPO Penempatan Ilegal PMI di Kaltara, 82 Korban Diselamatkan

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:11 WIB

Kemenag Kalbar Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:43 WIB

Kedatangan Bill Gates di Indonesia: Ancaman Terselubung Terhadap Agenda Generasi Emas Indonesia 2045?

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:23 WIB

Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Siswa MAN 1 Pontianak

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:35 WIB

Pentahelix Menjadi Kunci Cegah Terorisme di Kalimantan Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:07 WIB

Kegiatan Karya P5RA 2025 Resmi ditutup, Kemenag Kalbar Apresiasi Karya Siswa Madrasah

Berita Terbaru