Puan Maharani Bangun Masjid ‘At Taufiq’ Berdesain Khas Nusantara

- Publisher

Jumat, 8 April 2022 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan  Masjid At Taufiq Berdesain Khas Nusantara yang dibangun Puan Maharani

i

Bangunan Masjid At Taufiq Berdesain Khas Nusantara yang dibangun Puan Maharani

JAKARTA, KALBAR SATU – Tepat di depan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kini berdiri sebuah bangunan megah yang jadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah.

Bangunan itu bernama Masjid At Taufiq.

Pendirian masjid itu diinisiasi oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desain Masjid At Taufiq berbeda dari desain masjid pada umumnya. Biasanya, masjid di Indonesia memiliki kubah dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.

Namun Masjid At Taufiq tidak mengikuti gaya desain timur tengah itu dan lebih memilih mengusung desain khas nusantara. Jadi, Masjid ini menggabungkan nilai-nilai dan gaya desain banyak daerah dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Ngaji Selama Ramadhan, Puan Baca Tulisan Lama Tentang Bung Karno, Agama dan Ilmu

Hal yang paling mencolok dari Masjid At Taufiq adalah bagian atapnya yang lebih mirip dengan bangunan rumah gadang, rumah adat khas Minangkabau.

Tokoh Muda Ranah Minang yang juga Sekjen Garda Demokrasi 98, Azwar Furqudyama, mengapresiasi desain Masjid At Taufiq yang bergaya minang tersebut.

Ia pun meyakini pemilihan desain itu bukan tanpa alasan.

Ia yakin desain menyerupai rumah gadang itu dipilih karena almarhum Taufiq Kiemas dan isterinya Megawati Soekarnoputri memang masih memiliki garis keturunan Minangkabau.

Garis keturunan Minangkabau Megawati berasal dari ibunya, Fatmawati.

Baca Juga: Jadi Prioritas Sejak Jadi Menko PMK, Puan Punya Momentum Sahkan RUU TPKS

“Meskipun dilahirkan di Bengkulu, Fatmawati adalah anak kandung Siti Chadijah dan Hasan Din, yang berasal dari desa Inderapura di Pesisir Selatan, Sumatera Barat,” kata Azwar, Jumat (8/4/2022).

Ayah Fatmawati, Hasan Din, adalah tokoh Muhammadiyah yang merupakan kerabat dekat dengan kerajaan Muku-muko dari kesultanan Inderapura. Begitu juga Siti Chadijah, nenek kandung Megawati, juga berasal dari kaum kerabat kesultanan Inderapura.

“Setelah menikah, keduanya merantau ke Bengkulu dan lahirlah Fatmawati,” kata Azwar.

Ketika Bung Karno diasingkan di Bengkulu, ia mengajar di sekolah Muhammadiyah dan bertemu dengan Fatmawati yang saat itu menempuh pendidikan disana.

Bung Karno pun terpikat dengan sosok Fatmawati dan akhirnya mempersuntingnya.

“Dari pernikahan dengan Bung Karno, Fatmawati melahirkan lima orang anak. Salah satunya yaitu Megawati Soekarnoputri,” katanya.

Megawati pun menikah dengan Taufiq Kiemas yang juga punya garis keturunan Minangkabau dari sang ibu. Taufiq pernah diberi gelar khas Minangkabau, Datuk Basa Batuah.

“Dari situ jelas tergambar bahwa Puan Maharani mempuyai garis  keturunan Minangkabau baik dari ayah maupun ibunya,” ujar dia.

Puan pun pernah menyebut dirinya punya ikatan dengan Sumbar. Ia merasa pulang kampung ketika datang ke ranah Minang saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2017.

“Datang ke Ranah Minang bagi kami adalah pulang ke kampung halaman,” tutur Puan saat itu. (*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Hari Pemberangkatan Jemaah Haji Kalbar Lancar, Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis Beri Apresiasi
PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia
Fenty Noverita Wakili IWAPI Kubu Raya di Forum Internasional BRICS WBA 2025 Rusia
Wamenag Hadiri Pelepasan Jamaah Haji di Kalbar, Komitmen Berikan Layanan Terbaik
Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Adakan Rapat Persiapan Kunjungan Wakil Menteri Agama RI
DWP Kanwil Kemenag Kalbar Siap Dukung Pemberangkatan Jemaah Haji 2025
Asrama Haji Pontianak Siap Berangkatkan Jemaah Haji Kalbar, Komitmen Kemenag Tingkatkan Layanan
Muhajirin Yanis Tegaskan Masjid Harus Jadi Pusat Ibadah, Pendidikan, dan Transformasi Sosial Umat

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:06 WIB

Dua Hari Pemberangkatan Jemaah Haji Kalbar Lancar, Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis Beri Apresiasi

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:36 WIB

PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:52 WIB

Fenty Noverita Wakili IWAPI Kubu Raya di Forum Internasional BRICS WBA 2025 Rusia

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:32 WIB

Wamenag Hadiri Pelepasan Jamaah Haji di Kalbar, Komitmen Berikan Layanan Terbaik

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:36 WIB

Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Adakan Rapat Persiapan Kunjungan Wakil Menteri Agama RI

Berita Terbaru

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC. Foto/Istimewa.

Daerah

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:47 WIB