KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kalimantan Barat diterima audiensi oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Audiensi ini diterima oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si., di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 05 Juni 2024.
Dalam audiensi ini PW Fatayat NU memperkenalkan diri dan kemudian berbincang tentang isu-isu perempuan dan anak yang mutakhir di Kalimantan Barat.
Umi Marzuqoh selaku Ketua PW Fatayat NU Kalbar menyampaikan terima kasihnya karena telah diterima audiensi oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.
Baca juga: Umi Marzuqoh Sah Pimpin Kembali Fatayat NU Kalbar Periode 2023-2028
Linda Purnama yang mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar dalam audiensi ini memberikan banyak wejangan dan arahan untuk kerja-kerja PW Fatayat NU Kalbar mendatang. Ia memberikan banyak gagasan terkait penanganan isu-isu perempuan dan anak yang ada di Kalbar.
“Fatayat NU Kalbar yang sudah mengakar sampai ke desa-desa, paling efektif untuk bisa memberikan pemahaman pada generasi muda perempuan untuk mengantisipasi masalah yang semakin kompleks, misalnya tentang kesehatan reproduksi perempuan dan lain sebagainya,” papar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar.
Linda Purnama juga menyarankan PW Fatayat NU Kalbar untuk bermitra bersama bidang anak dan perempuan. Selain itu, ia juga menyampaikan banyaknya kasus kekerasan perempuan di lingkungan pesantren, untuk itu Fatayat NU Kalbar harus mengawal isu kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pesantren.
Audiensi ini berlangsung dari pukul 9.30 WIB. hingga pukul 10.30 WIB. yang diikuti oleh pengurus inti PW Fatayat NU Kalbar di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat.
