PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia

PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia
PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW PERGUNU) Kalimantan Barat resmi menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilangsungkan di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak, pada Kamis (22/5/25).

Acara penandatanganan ini juga melibatkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura yang diwakili oleh Wakil Dekan FKIP, Uray Salam, Ph. D serta Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat yang diwakili oleh Yunika Afriyaningsih sebagai mitra strategis dalam upaya penguatan kerja sama lintas negara di bidang pendidikan.

Bacaan Lainnya

Dari unsur UPSI, hadir langsung ditempat acara, Dekan Fakultas Sains dan Matematika UPSI, Prof. Dr. Mohd. Faizal Nizam Lee yang sekaligus memberikan informasi terkait UPSI.

Ketua PW PERGUNU Kalimantan Barat, Sholihin HZ, yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan, apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam memediasi kerja sama ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada FKIP Universitas Tanjungpura, UNU Kalbar, dan UPSI Malaysia atas dukungannya. Ini merupakan langkah penting bagi PERGUNU untuk memperluas jejaring internasional, terutama dalam program kerja bidang Hubungan Luar Negeri dan Perbatasan,” ujar Sholihin HZ, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat.

Baca juga: Sholihin HZ Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Pergunu Kalbar Periode 2024-2029

Lebih lanjut, Sholihin menyatakan bahwa hasil kerja sama ini akan segera dilaporkan kepada Pimpinan Pusat PERGUNU di Jakarta untuk menjadi bagian dari program strategis organisasi, khususnya dalam peningkatan kapasitas dan kualitas guru-guru NU di kawasan perbatasan.

“Kerjasama ini mencakup berbagai program seperti pertukaran akademik, pelatihan tenaga pendidik, pengembangan kurikulum, hingga riset kolaboratif antara institusi-institusi yang terlibat,” jelas Sholihin

“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat memperkuat kapasitas pendidikan di wilayah Kalimantan Barat serta meningkatkan daya saing guru-guru NU dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21,” tutupnya

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait