PONTIANAK, KALBAR SATU – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat memberi penghargaan ke dua orang tokoh yang dinilai berjasa bagi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar. Kedua tokoh yang diberi penghargaan ialah Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.
Penghargaan tersebut diberikan pada saat Peringatan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama di Kantor PWNU Kalbar, Sabtu (29/1/2021) malam. Penyerahan dilakukan langsung oleh Rois Syuriah PWNU Kalbar Syahrul Yadi dan Mustasyar PWNU Kalbar Mulyadi Tawik.
Baca juga: Tanam 500 Pohon, Sujiwo: Kado untuk Ibu Megawati
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diwawancarai via telepon setelah menerima penghargaan, Lasarus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu berterima kasih kepada PWNU. Ia tidak mengira kontribusinya dalam memperjuangkan bantuan rusunawa dan bus untuk UNU akan berbuah penghargaan.
“Pertama saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir pada saat peringatan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama yang digelar oleh PWNU Kalbar. Selanjutnya saya ingin menyampaikan kalau perjuangan saya untuk kampus UNU Kalbar itu benar-benar tulus, tanpa motif apa pun karena kondisi kampus UNU memang amat memerlukan perhatian lebih,” katanya saat dihubungi awak media, Minggu (30/1/2022) pagi.
Baca juga: Wabup Sujiwo Resmikan Pasar Tradisional Mall Rakyat di Desa Durian
Baca juga: Lasarus Minta Kepolisian Segera Tangkap Edy Mulyadi
Lasarus menuturkan, dirinya memang bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap Nahdlatul Ulama mengingat jasa besar organisasi tersebut kepada bangsa dan negara. Ia menilai, organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu telah berperan aktif dalam mengawal kebangsaan, menjaga Pancasila, dan merawat pluralisme.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Lasarus menilai cara pandang partainya terhadap konsep berbangsa dan bernegara persis dengan Nahdlatul Ulama. Sehingga dirinya pun berkesimpulan bahwa memberi perhatian terhadap NU sama dengan merawat keutuhan bangsa.
Baca juga: HUT KORPRI ke-50, Wabup Sujiwo: Sejatinya ASN adalah Pelayan Masyarakat
“Komitmen untuk memberikan atensi ke Nahdlatul Ulama juga karena cara pandang tentang berbangsa bernegara NU itu persis dengan PDI Perjuangan. NU merupakan pilar yang menjaga NKRI ini. Makanya ketika kita memberi atensi ke NU, itu sama halnya kita ikut memelihara dan merawat bangsa,” tandasnya.