News

Rakerdasus PDIP, Lasarus Ingatkan Kader Tidak Main Mata Dengan Calon Lain

×

Rakerdasus PDIP, Lasarus Ingatkan Kader Tidak Main Mata Dengan Calon Lain

Sebarkan artikel ini
Rakerdasus PDIP, Lasarus Ingatkan Kader Tidak Main Mata Dengan Calon Lain
Rakerdasus PDIP, Lasarus Ingatkan Kader Tidak Main Mata Dengan Calon Lain. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – DPD PDIP Perjuangan Kalimantan Barat menggelar rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) konsolidasi partai untuk pemenangan Pilkada Serentak tahun 2024 di Hotel Aston, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PDIP pada Pilkada serentak di Kalbar.

Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus menegaskan kepada seluruh kader PDIP, ketua DPC di seluruh Kalbar dan para Paslon kepala daerah agar tidak ada sumbatan komunikasi dalam Pilkada.

Baca juga: Penjelasan Lasarus Tak Maju Pilgub Kalbar: Bukan Takut, Saya Anggota Partai

“Jangan ada sumbatan Komunikasi di Pilkada Kalbar, ini sangat penting saya sampaikan, untuk diingat para kader, DPC serta selurus Paslon,” tegas Lasarus dalam sambutannya.

Lasarus juga mengingatkan, kepada seluruh kader, ketua DPC serta dewan terpilih dari PDIP untuk tidak main mata dengan calon lain.

“Karena apabila ketahuan dan terbukti, kader tersebut langsung dipecat, dewan terpilih itu langsung di PAW,” tegasnya lagi.

Lasarus menyampaikan ini, bukan karena kerasnya PDIP, lantaran ketegasan ini merupakan surat keputusan DPP PDIP.

“Kalau nanti ada hal seperti ini bukan karena kita tidak suka dengan kader tersebut, atau PDIP begitu keras. Melainkan ini menegakkan aturan DPP PDIP,” ucap Lasarus.

“Karena laporan awal sudah ada beberapa main mata dengan calon lain (kader PDIP di Kalbar,red),” sambung Lasarus.

Untuk mengantisipasi hal-hal ini, dirinya selaku Ketua PDIP Kalbar kepada seluruh Paslon untuk instens komunikasi bersama kader, DPC serta dewan terpilih dari PDIP di setiap kabupaten/kota.

“Karena sumbatan komunikasi antar calon dan kader, DPC serta dewan terpilih berpengaruh tidak baik untuk strategi dan Tim pemenangan,” jelas Lasarus.