Rektor IAIN Pontianak, Syarif: Cegah Politik Identitas, Politisasi Agama, Demi Keutuhan Bangsa

- Editor

Kamis, 8 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor IAIN Pontianak, Syarif: Cegah Politik Identitas, Politisasi Agama, Demi Keutuhan Bangsa. Foto/Istimewa.

i

Rektor IAIN Pontianak, Syarif: Cegah Politik Identitas, Politisasi Agama, Demi Keutuhan Bangsa. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Menjelang hari pemilihan umum 14 februari 2024, Pimpinan dan Civitas akademika Institut Agama Islam Pontianak menggelar deklarasi Pemilu Damai, Kamis 8 Februari 2024.

Bertempat di halaman IAIN Pontianak, Deklarasi pemilu damai ini dipimpin langsung rektor IAIN. Prof., Dr. Syarif ,S.Ag. MA, dan diikuti oleh Sejumlah Dosen serta puluhan Mahasiswa.

Dalam deklarasi tersebut, Prof Syarif menyampaikan bahwa pemilu merupakan suatu momentum yang harus menjadi momentum penting bagi keutuhan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh Sebab itu ia berharap semua pihak saling menjaga dan agar tidak terjadi Disorientasi Pemilu.

Civitas Akadmika IAIN Pontianak berhajat mensukseskan Pemilu secara damai, Untuk itu maka IAIN Pontianak menolak segala bentuk intrik Politik yang dapat menyebabkan Disorientasi dan Disintegrasi bangsa, seperti politik identitas, penyebaran Hoax dan fitnah, serta politik caci maki.

“Didasari pandangan kita, ada sebagian daripada anak bangsa yang tidak fokus pada fungsi utama Pemilu ini, sejatinya Pemilu Instrumen penting dalam kita melanjutkan keutuhan NKRI, maka fungsi pemilu salah satunya adalah memilih pemimpin, tetapi ada segelintir orang yang Disorientasi Pemilu dengan mementingkan diri sendiri, partai dan golongan, dibanding keutuhan bangsa,” terangnya.

Pemilu dikatakannya hanya momentum yang mau atau tidak mau harus dilalui, oleh karenanya Pemilu tidak seharusnya terjadi Disorientasi tujuan pemilu.

“Oleh karena itu kita sebagai kelompok akademisi tentu menempatkan keutuhan NKRI nomor satu, dan mengajak masyarakat Indonesia agar tidak terjadi Disorientasi dan Disintegrasi, dan kami IAIN Pontianak mendukung segala upaya dan ikhtiar yang mengarah terwujudnya pemilu yang tertib, aman dan damai,” katanya.

“Dan kami semua menolak segala trik Politik yang menyebabkan Disorientasi dan Disintegrasi, seperti menggunakan Politik identitas, Politisasi Agama, yang dapat menggangu keutuhan bangsa,” jelasnya.

Berita Terkait

Tujuh Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru di Kubu Raya Siap Amankan Arus Perjalanan
Kisah IPDA Rusdi: Polisi, Qori, dan Pengajar Majelis Taklim di Kubu Raya
PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi
Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru
Danlanud Optimis Pejabat Baru Bisa Tunaikan Tugas dengan Baik
Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Operasi Lilin 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Kubu Raya Gelar Apel
Sholihin HZ Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Pergunu Kalbar Periode 2024-2029
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:02 WIB

Tujuh Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru di Kubu Raya Siap Amankan Arus Perjalanan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:57 WIB

Kisah IPDA Rusdi: Polisi, Qori, dan Pengajar Majelis Taklim di Kubu Raya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:01 WIB

PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:53 WIB

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:29 WIB

Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Operasi Lilin 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB