KALBAR SATU ID – Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Pramono, ST., Sp.,PSDA, mengungkapkan bangga kepada para komunitas pejuang sungai kapuas yang telah membantu dalam menyelesaikan permasalahan sungai yang ada di Kalimantan Barat.
Hal tersebut diungkapkannya saat diwawancarai setelah kegiatan Talksow Inspiratif RIVER HEROES “Cerita Inspiratif Para Pejuang Sungai Indonesia”, yang bertempat di Hotel Harris Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (19/05/23) malam.
Baca juga: Kabalai Sungai Komitmen Cegah Bencana di Kalbar Dengan Libatkan Seluruh Stakeholder
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“RIVER HEROES yang diadakan oleh BWSKI Pontianak ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada teman-teman di komunitas sungai dan juga kepada semua orang,” ujarnya.
Dia menambahkan, terkadang kita lupa bahwa ada pahlawan-pahlawan yang selama ini telah bekerja untuk menjaga sungai.
“Maka dari itu, kita hadirkan pemateri dari pengawas Tukad Bindu Bali, DAS Jeneberang Sulawesi Selatan, dan Founder Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung) yang termasuk golongan yang sudah berhasil sungai dengan baik,” terangnya.
Baca juga: BWS Kalimantan I Gelar Kegiatan Bertajuk River Heroes
Selain itu ia menjelaskan, terkait kedala sungai kapuas sendiri sebenarnya hanya terlalu luas cangkupannya. Luas Kapuas dengan 1143 km panjangnya beserta lebarnya itu salah satu yang menjadi kendala dengan sumber daya manusia yang terbatas juga.
“Namun saya sangat salut kepada teman-teman komunitas sungai dengan kerja keras dan segala permasalahan alhamdulillah bisa di atasi,” jelas Pramono.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak tidak bisa berdiri sendiri.
“Ayo semua stakeholder harus bergerak untuk membangun Kota Pontianak khususnya di Kalimantan Barat,” imbuhnya.
Baca juga: Eco Enzym: Manfaatkan Ampas Buah Menjadi Bahan Pengobatan Kesehatan dan Kebersihan
Kegiatan talksow yang diadakan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak dengan tema ” Cerita Inspiratif Pejuang Sungai Indonesia” tersebut turut mengundang I Gusti Rai Ari Temaja, pengawas Tukad Bindu Bali, Kaharuddin Muji, DAS, Jeneberang Sulawesi Selatan, Usman Firdaus, Founder Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung) dan dihadiri oleh ratusan peserta yang tergabung dalam via zoom meeting.