KALBAR SATU ID, MEMPAWAH – Kegiatan kunjungan ROTA of EAA (Reach Out To Asia Education Above All) dan Aflatoun Internasional merupakan tindak lanjut dari kegiatan Lekdis Nusantara yang menggelar pelatihan fasilitator daerah guru program pengembangan literasi finansial melalui penguatan kesetaraan gender di gedung LPMP Pontianak pada Juni lalu.
Kunjungan Oraganisasi atau yayasan yang ada di bawah Qatar Foundation ROTA OF EAA dan Aflatoun Intenational dari Belanda ingin melihat langsung program literasi finansial yang ada di SMA Negeri 1 Siantan Kabupaten Mempawah.
Baca juga: Visitasi Akreditasi SMP Pancasila Kubu Raya Dilaksanakan Secara Daring
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, SMAN 1 Siantan menjadi salah satu sekolah Model Program Literasi Finansial yang ada di Kabupaten Mempawah.
Kepala SMAN 1 Siantan Indang Maryati berharap program ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan prilaku peserta didik khususnya club aflateen di SMAN 1 Siantan dalam literasi finansial.
Baca juga: Ketua KEIND Kalbar Rully: Saya Ingin Berkontribusi Membangun UMKM Kalimantan Barat
Baca juga: Gelar Rakercab, PC IPNU Kubu Raya Siap Wujudkan Organisasi Yang Solid dan Progresif
“Nantinya mereka dapat mengelola sumberdaya yang dimiliki termasuk sumber finansial dan sumber daya lainnya,” ujarnya pada Selasa,11 Oktober 2022.
Club aflateen, lanjut Indang Maryati, dapat menegenal konsep menabung, berhemat, membelanjakan dan menganggarkan, mendahulukan kebutuhan di atas keinginan.
“Program literasi finansial ini sangat baik untuk menambah wawasan dan keterampilan peserta didik khususnya clup aflateen yang ada di SMAN 1 Siantan,” ucapnya.
Baca juga: Polres Kubu Raya Kalbar Grebek Markas Situs Judi Online, 9 Pelaku Di Amankan
Sedangkan Fasilitator Club Aflateen SMAN 1 Siantan Tobir, S.Pd juga berharap program ini dapat membuat anak didik tidak hanya menuntut haknya tapi mereka juga harus bijak melaksanakan kewajibannya.
“Jadi lewat program ini, khususnya club aflateen SMAN 1 Siantan, sudah terfasilitasi untuk belajar tentang pentingnya kesetaraan dan kebersamaan,” ungkapnya.
Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya
Dikatakan Tobir, dalam Modul Aflateen plus ada materi penguatan tentang kesetaraan gender di mana anak laki-laki dan anak perempuan harus diberikan hak dan akses yang setara.
Baca juga: HUT TNI ke-77, Lasarus Berharap Semakin Menyatu dengan Rakyat
“Program aflateen ini bisa menjadi rencana kerja dimana anak-anak dari beragam budaya, etnis, suku dan agama bisa saling kolaborasi dan kerja sama”.
“Kami berharap ada pelatihan tambahan untuk anak-anak kami tentang bagaimana masuk ke dunia kerja dan usaha. Aflatoun International inikan dari Belanda dan ROTA atau Qatar Foundation ini dari Qatar. Mungkin ada peluang beasiswa atau kursus untuk anak-anak kami ke sana,” pungkasnya.