RPA Kalbar: Ingat Pesan Ibu, Tolak Uangnya dan Laporkan Orangnya

- Publisher

Selasa, 15 Februari 2022 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ISTIMEWA

i

ISTIMEWA

PONTINAK, KALBAR SATU – Pada Senin, 14 Februari 2022, Rumah Perempuan dan Anak Kalimantan Barat menghadirkan Webinar dengan tema “Ingat Pesan Ibu, Tolak Uangnya dan Laporkan Orangnya”. Webinar ini dilaksanakan melalui Zoom Meting dari pukul 13.00 WIB. hingga pukul 15.00 WIB.

Webinar ini diawali dengan opening speech yang disampaikan oleh Putriana selaku Ketua RPA Kalbar, ia menyampaikan bahwa tema yang dipilih kali ini merupakan bentuk pendidikan politik bagi kaum perempuan.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas Berkunjung ke Pontianak

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agar kemudian perempuan tidak terjerumus ke dalam kasus money politik atau politik uang, sehingga kemudian akan terlahir proses demokrasi yang sehat agar selanjutnya menghasilkan kebijakan yang bijak,” tuturnya.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa pada dasarnya Rumah Perempuan dan Anak Kalimantan Barat tak hanya berfokus pada bidang advokasi, tapi juga pada bidang kajian dan pendidikan, maka Webinar ini adalah bentuk pendidikan bagi kaum perempuan.

Baca Juga: Pemkab Gunung Mas Belajar Soal UMKM dan Waterfront ke Pemkot Pontianak

Berikutnya dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh Siti Rohimah dengan narasumber Mohamad (Komisioner Bawaslu Kalbar).

Pak Mohamad selaku narasumber memaparkan bahwa kualitas pemilu ditentukan bukan hanya oleh penyelenggara, tetapi juga ditentukan oleh pemilihnya.

Untuk kasus politik uang, biasanya terjadi pada waktu yang rawan (di pagi hari sebelum pemilihan) atau yang dikenal dengan sebutan serangan fajar, hal ini kadang tidak terelakkan, maka sebaiknya para pemilih mencegah pemberian uang itu dan kemudian melaporkan pemberinya.

“Jangan menjadi pemilih yang murahan, sehingga calon tidak mudah membeli suara kita, atau menukar suara kita dengan minyak goreng misalnya,” pungkas Mohamad, selaku narasumber.

Webinar ini berjalan dengan lancar yang dihadiri oleh salah satu pengurus RPA Pusat, Komisioner Bawaslu Kubu Raya, Komisioner KPU Kubu Raya dan lain sebagainya. ##

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Hari Pemberangkatan Jemaah Haji Kalbar Lancar, Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis Beri Apresiasi
Pesan Bupati Sujiwo Saat Lepas Calon Jamaah Haji Kubu Raya, Jaga Nama Baik Indonesia
Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC
PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia
Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Terbakar, Api Diduga dari Turbin Boiler
Diduga Hendak Tawuran, Polisi Ciduk 3 Remaja di Kubu Raya
Warga Kubu Raya Terluka Parah, Polisi Dalami Pemicu Ledakan Gas Balon Rakitan
Fenty Noverita Wakili IWAPI Kubu Raya di Forum Internasional BRICS WBA 2025 Rusia

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:06 WIB

Dua Hari Pemberangkatan Jemaah Haji Kalbar Lancar, Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis Beri Apresiasi

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:54 WIB

Pesan Bupati Sujiwo Saat Lepas Calon Jamaah Haji Kubu Raya, Jaga Nama Baik Indonesia

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:47 WIB

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:36 WIB

PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:37 WIB

Diduga Hendak Tawuran, Polisi Ciduk 3 Remaja di Kubu Raya

Berita Terbaru

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC. Foto/Istimewa.

Daerah

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:47 WIB