Rubi Ismayanto dan Mustakim Lespatih Pimpin JPPR Kalbar Periode 2025–2027

Rubi Ismayanto dan Mustakim Lespatih Pimpin JPPR Kalbar Periode 2025–2027
Rubi Ismayanto dan Mustakim Lespatih Pimpin JPPR Kalbar Periode 2025–2027. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kalimantan Barat resmi menetapkan kepengurusan baru dalam forum Pertemuan Wilayah (PERWIL) di VIP Room Café Reformasi, Kota Pontianak. pada Kamis, 29 Mei 2025.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Talkshow bertema “Refleksi, Regenerasi, dan Strategi: JPPR Kalbar Menatap Masa Depan Demokrasi”.

Bacaan Lainnya

Dalam forum tersebut, Rubi Ismayanto dari Organisasi Banom Muhammadiyah terpilih sebagai Koordinator Provinsi JPPR Kalbar, menggantikan Syarif Edi Darmawan. Sementara itu, posisi Wakil Koordinator Provinsi diamanahkan kepada Mustakim Lespatih dari Banom Nahdlatul Ulama untuk masa bakti 2025–2027.

Baca juga: JPPR Kalbar Bagikan Ratusan Takjil Ramadhan di Digulis Pontianak

Pemilihan yang diselenggaran secara musyawarah ini merupakan bagian dari implementasi statuta JPPR yang menekankan pentingnya proses regenerasi dan rotasi kepemimpinan secara demokratis dan inklusif. Keduanya diharapkan membawa semangat kolaborasi antar elemen masyarakat sipil dalam mengawal kualitas demokrasi di Kalimantan Barat.

Rubi Ismayanto, dalam sambutannya usai terpilih, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat jaringan dan memperluas peran JPPR kalbar.

“Kita akan terus menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif dalam pemantauan pemilu dan mendorong pendidikan demokrasi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Mustakim Lespatih menekankan pentingnya soliditas internal dan membangun ruang-ruang partisipasi baru bagi generasi muda.

“JPPR harus menjadi ruang inklusif yang merangkul semua kalangan dalam mendorong proses demokratis yang sehat dan partisipatif,” ucapnya.

Dengan kepemimpinan baru ini, JPPR Kalbar optimistis menatap masa depan dan siap menjalankan perannya dalam mengawal demokrasi, khususnya menjelang Pilkada serentak dan dinamika politik ke depan.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait