Sekda Kalbar Sebut Kasus Covid-19 di Pontianak Masuk Varian Omicron Lokal

- Editor

Rabu, 16 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kalbar Sebut Kasus Covid-19 di Pontianak Masuk Varian Omicron Lokal. Foto/ilustrasi

i

Sekda Kalbar Sebut Kasus Covid-19 di Pontianak Masuk Varian Omicron Lokal. Foto/ilustrasi

KALBAR SATU- Melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron di Pontianak Kalimantan Barat harus terus di waspadai. Pasalnya sejak dua pekan tarakhir ini kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat.

Oleh karena itu, untuk terus mewaspadai peningkatan Covid-19, diharapkan warga di Kalbar lebih berhati-hati agar tidak terjangkit virus yang berbahaya ini.

Sekretaris Daerah Kalbar Harisson mengatakan, hal tersebut dikarenakan telah ada transmisi lokal varian Omicron.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyebutkan, sejak tanggal 14 Februari 2022, “Sudah dapat diambil kesimpulan berdasarkan pemeriksaan laboratorium whole genom sequncing (WGS), bahwa tingginya kasus di Kalbar dikarenakan transmisi lokal varian Omicron,” kata Harisson kepada awak media, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Virus Covid Omicron, Yuk Kenali!

Harisson memperjelas, saat ini total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar 43.995 kasus, sebanhak 41.487 orang telah dinyatakan sembuh, dan 1.066 orang meninggal dunia.

“Kasus aktif saat ini mencapai 1.442 orang,” ucap Harisson.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono magatakan, kasus Covid-19 di wilayahnya menunjukkan tren meningkat.

Baca juga: Kota Pontianak Antisipasi Omicron

Baca juga: Percepat Target Vaksinasi dan Perketat Prokes Antisipasi Omicron

Edi menyebut, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga hari ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 berjumlah 919 orang. Sementara jumlah yang sembuh sekitar 200 orang.

“Sisanya ada yang dirawat di rumah sakit dan sebagian besar isolasi mandiri. Sedangkan yang meninggal dunia tercatat dua orang,” ungkap Edi.

“Dari jumlah kasus terkonfirmasi positif, memang banyak yang belum divaksin. Oleh sebab itu kita mengimbau masyarakat untuk segera divaksin,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sujiwo Diserang Isu Ijazah SMA Palsu, Relawan: Serangan Murahan
Dukung Jiwo-Sukir Pilkada Kubu Raya 2024, Download Twibbonnya Disini!
Polres Kubu Raya Gagalkan Penyelundupan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia
Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045
Menang di Survei, Akankah Edi-Bahasan Dua Periode Pimpin Pontianak
Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Kubu Raya
Survei PolMark Pilkada Ketapang 2024: Alexander Wilyo-Jamhuri Ungguli Farhan-Leo dan Junai-Suprapto
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:16 WIB

Sujiwo Diserang Isu Ijazah SMA Palsu, Relawan: Serangan Murahan

Selasa, 26 November 2024 - 19:06 WIB

Dukung Jiwo-Sukir Pilkada Kubu Raya 2024, Download Twibbonnya Disini!

Selasa, 26 November 2024 - 16:15 WIB

Polres Kubu Raya Gagalkan Penyelundupan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

Senin, 25 November 2024 - 18:21 WIB

Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 15:36 WIB

PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru