News

Setelah Sepekan, Siswa Pesantren Yang Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal

2
Setelah Sepekan, Siswa Pesantren yang Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal
Setelah Sepekan, Siswa Pesantren yang Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal. Foto/penemuan jenazah.

KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Seorang siswa inisial Yp usia 29 laki-laki Warga Karimunting, Kabupaten Bengkayang ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Kapuas, setelah hilang sepekan yang lalu.

“Korban telah ditemukan tim SAR gabungan, kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal,” ujar kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi dalam keteramgan tertulis pada Kamis 03 Nobember 2022.

Advertiser
Banner Ads

“Penemuan korban di sekitar pelabuhan senghie atau 3 nautical mile dari lokasi kejadian,” tambahnya.

Baca juga: Kejuaraan Menembak Nasional Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Cup Siap Dihelat

Kepala SAR Pontianak itu menjelaskan, korban tenggelam telah diserahkan kepada pihak keluarga.

“Setelah dievakuasi korban kami (Tim SAR Gabungan) diserahkan kepada anggota keluarga,” tutupnya.

Baca juga: HUT Humas Polri ke-71, Kapolres Kubu Raya Akan Optimalkan Layanan Pengaduan Masyarakat

Pencarian terhadap korban telah dilakukan selama tujuh hari, sebelumnya

Sebelumnya pada tangg 28 Oktober 2022 korban mengikuti kegiatan wisata susur sungai dengan menggunakan sampan Kato.

Tiba-tiba dari arah yang berlawanan melintas sebuah speed boat dengan kecepatan tinggi dan berdampak terjadinya gelombang tinggi, dikarenakan sampan kato muatan penuh akibatnya jurumudi tidak bisa menjaga keseimbangan dan sampan kato tenggelam.

Baca juga: Jalin Silaturrahmi, Pemprov Jawa Timur Lakukan Misi Dagang Antar Warga Jawa Di Kalimantan Barat

Adapun Data Korban bernama Yopi berumur 29 Tahun
Jenis kelamin laki-laki dan alamat Desa Karimunting Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat.

Baca juga: Waspadai Predator! Guru Cabuli Santrinya di Tegal, Mengaku Sayang dan Sering Lihat Korban Mandi

Sedangkan unsur yang terlibat dalam pecairan korban tenggelam Tim Rescue KANSAR Pontianak, Brimob Polda Kalbar, Dit Samapta Polda Kalbar, Polres Kubu Raya, Polair Polda Kalbar, Polsek Sungai Raya, Bhabinkamtibmas Desa Kapur, Potensi SAR Damkar Borneo, Relawan SIAP, Pontren Mazahirul Haaq dan Masyarakat sekitar serta keluarga korban.

Exit mobile version