KALBAR SATU ID – Terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) Persatuan Guru (PERGUNU) Nahdlatul Ulama (NU), Sholihin HZ terpilih sebagai Ketua Pergunu Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2024-2029. Sholihin HZ sebelumnya adalah Ketua Pergunu Kota Pontianak.
Kegiatan lima tahunan yang berlangsung di aula Universitas Terbuka (UT) Jalan Karya Bakti Pontianak, Kamis (19/12/24). Konferwil dihadiri oleh unsur pimpinan pusat Pergunu yakni Aris Adileksono sebagai sekretaris jenderal PP Pergunu dan Romi Siswanto, Ketua PP Pergunu Pusat.
Dari 14 kabupaten/ kota se-Kalimantan Barat, sembilan cabang hadir memberikan suaranya dan empat cabang berhangan hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan demikian, konferwil dinyatakan sah karena memenuhi kuorum sebagaimana tata tertib yang disepakati.
Diantara rangkaian kegiatan konferwil ini adalah mendengarkan laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan sebelumnya yang diemban oleh Jasmin Haris.
Dalam tanggapan umumnya, pengurus cabang menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan PW Pergunu Periode 2019-2024, selanjutnya dirangkaikan dengan pembacaan ketentuan penjaringan bakal calon.
Baca juga: PC Pergunu Pontianak Adakan Seminar Pendidikan Bersama Kakankemenag Kota Pontianak
Tiga nama muncul dalam penjaringan tersebut yakni Jasmin Haris (Ketua PW Pergunu periode sebelumnya), Sholihin HZ (Ketua PC Pergunu Pontianak) dan Muhammad Shalahuddin (Ketua PC Pergunu Bengkayang).
Saat memasuki masa penetapan calon, Jasmin dan Shalahuddin menyatakan mengundurkan diri dan otomatis, Sholihin HZ menjadi satu-satunya calon dan dengan demikian forum secara aklamasi menetapkannya sebagai satu-satunya calon Ketua Umum.
Berdasarkan tata tertib yang disepakati jika yang ada adalah calon tunggal maka pemungutan suara secara aklamasi menjadi cara penetapan ketua umum.
Sidang konferwil yang dipimpin oleh Ari Adi Leksono ini kemudian menetapkan Ketua Umum Terpilih untuk meneruskan kepemimpinan berikutnya.
Dalam sambutan singkatnya, Sholihin HZ menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak baik pengurus pusat, pengurus periode sebelumnya dan peserta konferwil.
“Selama kepemimpinan itu baik, mohon dukungan dan supportnya namun jika ada yang kurang pas mohon disampaikan dengan bil hikmah wal mau’izhah hasanah,” ujar Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Kalimantan Barat mengakhiri sambutan singkatnya.
Editor : Hani