KALBAR SATU ID – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya melakukan kegiatan kolaborasi Sekolah Kader Kopri (SKK) yang digelar di Pondok Pesantren Al-Mujtahid, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (13/10/2024).
Khoirul Umam menyampaikan, jika melihat kondisi akhir-akhir ini tentang perempuan, urusan paling mutakhirnya adalah bagaimana sebaiknya perempuan berpakaian, instastory makanan mahal, posting tempat mewah, tampaknya susah untuk mengatakan bahwa perempuan sudah maju.
Baca juga: Di Era Digital, Saatnya KOPRI Pontianak dan Kubu Raya Manfaatkan Media Online
“Namun disisi lain juga banyak sekali perempuan-perempuan yang terus berjuang menyuarakan pentingnya akses masyarakat luas kepada kebutuhan dasar hidup mereka,” kata Khoirul Umam saat memberi Materi SKK Gerakan Perempuan Indonesia.
Ia menjelaskan, seperti misalnya tempat tinggal diatas tanah yang aman dan bebas dari ancaman begitu juga pendidikan dan kesehatan.
“Jadi meskipun rasanya disatu sisi kita seperti mundur berabad-berabad ke belakang, tapi disisi lain perempuan-perempuan tidak tinggal diam dan terus bergerak,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Khoirul Umam berharap, melalui Sekolah Kader Kopri (SKK) ini, Kopri PMII Kota Pontianak dan Kubu Raya mampu menghadirkan kartini masa depan sebagai sosok perempuan hebat.
“Semoga lewat Sekolah Kader Kopri ini sejatinya bisa maju dan berkembang, baik dari sisi pemikirannya maupun tindakan, untuk memperjuangkan hak-hak perempuan,” pungkasnya.