KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Ketua STIS Syarif Abdurrahman Pontianak, H. Waskur,S.Pd,. S.HI,M.M menyampaikan, bahwa sebanyak 57 orang lulusan Sarjana Hukum Syariah ikuti wisuda Sarjana (S1) ke-XVIII Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Syarif Abdurrahman Pontianak sekaligus dirangkai dengan Dies Natalis ke-XXXIV tahun akademik 2022-2023, di Qubu Resort, Kubu Raya, Kalbar, Kamis 15 Desember 2022 kemarin.
“Kita mendorong para lulusan sarjana bisa melanjutkan pendidikannya hingga S2 bahkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ucapnya.
Pihaknya pun saat ini juga mempersiapkan untuk Pascasarjana Hukum Syari’ah dan akan menyediakan dosen yang bergelar doktor hukum islam.
Baca juga: Wali Kota Pontianak Ajak Guru dan Siswa Tingkatkan Kualitas Pendidikan
“Karena sebagian besar lulusan Sarjana Hukum Syari’ah dari mereka ini sudah bekerja baik di legislatif ataupun eksekutif,” ujarnya.
Dirinya berharap setelah mereka lulus, mereka bisa berkiprah di dunia kerjanya. Karena sarjana hukum ini berpeluang besar di dunia kerja, baik di bidang agama seperti penyuluh agama, advokasi atau pendidikan advokat.
Baca juga: Pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Resmi Dilantik
“Mereka juga punya potensi untuk terjun di ranah di dunia sosial,” katanya.
Waskur mengatakan, akan berkomitmen untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
“Kuantitas dan kualitas menjadi atensi kita. Kemudian, kita juga bermitra dengan instansi terkait dalam ranah praktisi hukum, baik di pengadilan agama, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) dan peradilan umum,” ucapnya.
Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya
Kurikulum para mahasiswa ini dibekali dengan ranah peradilan sehingga lulusannya memiliki modal dan potensi serta memiliki keahlian di dunia peradilan.
Baca juga: Pengurus DPD GMNI Kalimantan Barat Resmi Dilantik, Cesar: Siap Jalankan Roda Organisasi
Turut hadir pada gelaran wisuda tersebut Sekda Provinsi Kalbar, kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muspida tingkat II Kalbar, Muspida Tingkat II Pontianak dan Kubu Raya, rektor dan pimpinan perguruan tinggi Islam Kalbar, Ketua Almadani Kalbar dan seluruh tamu undangan.