Sujiwo Diserang Isu Ijazah SMA Palsu, Relawan: Serangan Murahan

- Editor

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALBAR SATU, KUBU RAYA – Calon Bupati Kubu Raya Sujiwo diterpa isu tak sedap dalam beberapa pekan terakhir. Cabup nomor urut 2 itu disebut punya ijazah SMA palsu.

Ketua Tim Relawan Pemenangan Jiwo Sukir (Jikir) Zulkarnain angkat bicara menanggapi kabar burung tersebut. Menurutnya, isu negatif itu merupakan serangan murahan yang sengaja diembuskan oleh oknum tak bertanggung jawab yang bertujuan untuk menggerus perolehan suara pasangan Jikir.

“Logikanya, kalaulah ijazah SMA beliau (Sujiwo) palsu, kenapa kemudian beliau bisa daftar S-1 dan S-2? Kemudian ijazah SMA ini kan dilampirkan pada waktu mendaftar caleg dan Pilkada. Beliau lima kali daftar caleg dan tiga kali daftar Pilkada. Pertanyaannya, kenapa itu bisa lolos? Maka dari itu, kami berkesimpulan bahwa apa yang diembuskan itu adalah serangan murahan,” ujar Zulkarnain saat ditemui awak media, Selasa (26/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kawan satu angkatan Sujiwo, Heru Susanto, juga terpanggil untuk meluruskan isu tersebut. Dia menerangkan, apabila ijazah Sujiwo diragukan keasliannya, ijazah teman-teman satu angkatannya juga diragukan.

“Saya merasa terpanggil untuk ikut menjelaskan dan juga meluruskan. Saya dan puluhan orang teman seangkatan beliau ikut gelisah dan juga terpanggil untuk meng-counter berita ijazah palsu ini,” ungkapnya.

Heru menjelaskan bahwa dirinya dan Sujiwo merupakan teman sekelas di SMA Negeri 1 Sungai Raya. Waktu itu, jelas dia, SMA Negeri 1 Sungai Raya masih bernama SMA Negeri 7 Pontianak.

Baca juga: Sujiwo-Sukiryanto Unggul di Survei PSI, Elektabilitas 53,5 Persen

“Beliau (Sujiwo) ketua kelas waktu kami kelas 1. Kami masuk tahun 1986, lulus ‘89. Ada puluhan orang yang sampai hari ini kami rutin ketemuan. Bisa ditanyakan langsung ke yang bersangkutan,” imbuhnya.

“Bagi yang tidak percaya silakan tanyakan ke Pak Paryoto di Parit Bugis. Beliau salah satu guru kami yang sampai saat ini masih ada. Tapi kami pun tidak bisa memaksa orang untuk percaya. Maka, bagi siapa pun yang masih tak percaya, silakan saja ajukan gugatan ke pengadilan,” tegasnya.

Editor : Hani

Berita Terkait

Dukung Jiwo-Sukir Pilkada Kubu Raya 2024, Download Twibbonnya Disini!
Polres Kubu Raya Gagalkan Penyelundupan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia
Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045
Menang di Survei, Akankah Edi-Bahasan Dua Periode Pimpin Pontianak
Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Kubu Raya
Survei PolMark Pilkada Ketapang 2024: Alexander Wilyo-Jamhuri Ungguli Farhan-Leo dan Junai-Suprapto
Gedung Sekretariat PWNU Kalbar Dibangun Empat Lantai
Berita ini 106 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:16 WIB

Sujiwo Diserang Isu Ijazah SMA Palsu, Relawan: Serangan Murahan

Selasa, 26 November 2024 - 19:06 WIB

Dukung Jiwo-Sukir Pilkada Kubu Raya 2024, Download Twibbonnya Disini!

Senin, 25 November 2024 - 18:21 WIB

Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 15:36 WIB

PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

Senin, 25 November 2024 - 14:23 WIB

Menang di Survei, Akankah Edi-Bahasan Dua Periode Pimpin Pontianak

Berita Terbaru