News

Sujiwo Kecam Aksi Perusakan Makam di Yayasan Halim dan Bhakti Suci Kubu Raya

×

Sujiwo Kecam Aksi Perusakan Makam di Yayasan Halim dan Bhakti Suci Kubu Raya

Sebarkan artikel ini
Sujiwo Kecam Aksi Perusakan Makam di Yayasan Halim dan Bhakti Suci Kubu Raya
Sujiwo Kecam Aksi Perusakan Makam di Yayasan Halim dan Bhakti Suci Kubu Raya. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID, KUBU RAYA – Bakal Calon Bupati Kubu Raya Sujiwo mengecam aksi perusakan makam di Yayasan Halim dan Bhakti Suci Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab, beberapa hari lalu. Sujiwo menyebut, aksi tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan yang mencederai semangat hidup harmonis diantara suku dan umat beragama.

“Saya mengecam keras perusakan makam yang dilakukan tangan-tangan tak bertanggung jawab. Itu merupakan aksi intoleran yang mengganggu harmonisasi suku dan agama yang selama sudah terjalin sangat baik di Kubu Raya,” ucap Sujiwo dalam keterangan tertulisnya di Sungai Raya, Senin (15/7/2024).

Sujiwo lantas mengimbau seluruh masyarakat Kubu Raya, terutama warga Tionghoa untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan adanya aksi intoleran yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab tersebut. Dia juga berpesan agar masyarakat menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada pihak berwajib.

Baca juga: Sujiwo Kubu Raya: Rema Muda Wadah Berekspresi Bagi Remaja Muslim

“Kepada seluruh masyarakat, terutama saudara-saudaraku warga Tionghoa, mohon kiranya untuk tidak terpancing dengan insiden ini. Mari kita serahkan sepenuhnya urusan ini kepada aparat penegak hukum,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sujiwo turut mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak cepat menangkap pelaku perusakan makam tersebut. Dia pun meminta agar kejahatan ini diproses hukum guna memberikan efek jera kepada pelaku.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penegak hukum, dalam hal ini pihak kepolisian yang dengan cepat menangkap pelaku. Saya berharap pelaku diberikan sanksi yang setimpal dan sesuai dengan aturan yang berlaku agar kejadian serupa tidak berulang di kemudian hari,” pungkasnya.