KALBAR SATU, KUBU RAYA – Calon Bupati Kubu Raya yang memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Sujiwo bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Barat Kementerian Perhubungan meninjau lokasi penyeberangan feri Sukulanting-Teluk Empening. Peninjauan dilakukan beberapa hari setelah usulan Sujiwo mengenai penyediaan sarana penyeberangan feri yang menghubungkan Kecamatan Terentang dan Sungai Raya itu disetujui oleh Komisi V DPR RI.
Ditemui usai melakukan peninjauan, Sujiwo menerangkan bahwa feri penyeberangan Sukulanting-Teluk Empening memang menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Dirinya berujar, feri penyeberangan tersebut juga sejalan dengan konsepnya yang ingin mengakselerasi percepatan pembangunan melalui penguatan konektivitas antar kecamatan.
“Kami hadir di sini untuk merespons aspirasi masyarakat khususnya Terentang yang sudah lama menginginkan adanya feri penyeberangan. Ini selaras dengan konsep saya dan Pak Sukiryanto yang berkeinginan menyatukan antar kecamatan sehingga betul-betul menjadi satu kesatuan, dibantu dengan akses penyeberangan,” ujarnya di Desa Sukulanting, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (10/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Kades Teluk Empening Maisur Dukung Kepemimpinan Sujiwo untuk Kemajuan Kubu Raya
Sujiwo meyakini, kehadiran penyeberangan feri akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat Kecamatan Terentang. Selain menjadi roda penggerak perekonomian baru dan meningkatkan aksesibilitas wilayah, keberadaan kapal feri juga diyakininya dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses perawatan medis yang lebih cepat dan efisien.
“Dapat kita bayangkan seandainya jalan poros sudah dibangun dengan layak, didukung dengan feri penyeberangan sebagai akses interkoneksinya, maka akan terjadi pergerakan ekonomi secara baik. Hasil kebun, hasil pertanian, dan hasil-hasil lainnya akan lebih gampang dibawa ke pasar induk dan pasar-pasar besar lainnya,” ucap Sujiwo.
Baca juga: Sujiwo-Sukiryanto Klaim Kemenangan Di Pilkada Kubu Raya 2024
“Yang paling penting ialah ketika ada rujukan pasien dari puskesmas ke rumah sakit daerah. Kalau ada akses penyeberangan ini, lalu disambut dengan jalan poros yang bagus, maka ambulans akan gampang membawa pasien ini ke rumah sakit,” sambungnya.
Sujiwo di kesempatan itu turut berterima kasih kepada Komisi V DPR RI dan Kementerian Perhubungan yang telah merespons usulannya dengan positif. Dia pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar rencana penyeberangan feri tersebut bisa segera terealisasi.
“Mohon doanya agar kami sesegera mungkin bisa mewujudkan aspirasi dan keinginan masyarakat Kubu Raya, khususnya Terentang. Tentu kita juga harus berterima kasih kepada Komisi V DPR dan Kementerian Perhubungan yang sudah merespons usulan ini dengan sangat positif. Terkhusus kepada putra-putra terbaik Kalimantan Barat yang berada di komisi tersebut, yakni Pak Lasarus, Pak Boyman Harun, Pak Syarif Abdullah, dan Pak Yuliansyah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Barat I Ketut Suhartana menerangkan bahwa penyeberangan feri Sukulanting-Teluk Empening dimungkinkan terealisasi pada tahun 2025. Namun pada tahap awal, setelah dilakukan survei pihaknya akan melakukan kajian bersama pihak-pihak terkait.
“Kita mulai survei awal dan masukkan ke mekanisme penganggaran di anggaran 2025. Mudah-mudahan di tahun 2025 ini kita sudah mulai melakukan studi-studi. Kalau dimungkinkan selesai di 2025, kita sudah mulai masuk ke tahap konstruksi. Setelah ada dermaga, baru kita masukkan sarananya,” pungkasnya.
Editor : David