KALBAR SATU, KUBU RAYA – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kubu Raya nomor urut 2 Sujiwo-Sukiryanto unggul dalam survei elektabilitas yang dirilis Jaringan Survei Indonesia (JSI).
Elektabilitas pasangan Jikir (Jiwo-Sukir) mencapai 51,4 persen, unggul cukup jauh dari paslon nomor urut 3 Rusman Ali-Mochammad Fachri (Ramah) yang tercatat memperoleh 33,9 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Rosalina-Marijan mengantongi elektabilitas 14,7 persen.
Menanggapi hasil survei ini, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jiwo-Sukir Agus Sudarmansyah langsung mengucap rasa syukur. Menurut dia, hasil ini merupakan buah kerja keras dari semua pihak yang tak pernah lelah turun menyapa dan mengenalkan program-program pasangan Jiwo-Sukir kepada masyarakat Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah. Tentu ini menjadi kabar menggembirakan untuk kami semua. Ini menjadi bukti bahwasanya seluruh perangkat dan sel-sel pemenangan kita bekerja dengan sangat maksimal di lapangan,” ucapnya saat diwawancarai awak media, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Survei CNN Pasca-Debat Pilkada Kubu Raya: Elektabilitas Jikir 50,3%, Ramah 28,7%, Roma 17%
Politikus PDI Perjuangan ini pun meminta segenap pendukung dan relawan untuk tidak terlena dengan hasil survei dari JSI ini. Dirinya berpesan kepada semua pihak untuk terus bekerja keras agar dukungan dari publik terus mengalir.
“Kemenangan memang sudah di depan mata, tapi kita tidak boleh terlena. Oleh sebab itu, saya berpesan dan meminta kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan simpatisan Jikir untuk bekerja seperti biasa, bahkan bekerja lebih keras lagi untuk bisa mempertahankan menjaga momentum yang baik ini,” ucap Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat tersebut.
Hasil survei yang dilakukan JSI ini didapat melalui wawancara tatap muka dengan 1.210 responden pada 8 hingga 17 November 2024. Para responden merupakan warga Kubu Raya yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling dengan kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen.
Editor : David
