PONTIANAK, KALBAR SATU – Sesuai jadwal Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Kalbar terpilih akan dilantik oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji pada hari Jumat 14 Januari 2021.
Diketahui, Sekda Kalbar baru terpilih adalah dr Harisson yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Harisson terpilih setelah mengikuti serangkaian proses seleksi yang dilakukan oleh panitia hingga penentuan dari pemerintah pusat.
Baca Juga: DPD PDI Perjuangan Kalbar Lakukan Pengibaran Bendera Merah Putih di Hut ke-49
Saat pemilihan Sekda tingkat provinsi dilakukan oleh panitia ditetapkan tiga nama yang lolos dengan nilai tertinggi.
Setelah pemilihan tingkat provinsi kemudian 3 nama tersebut diusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) kemudian diusulkan ke Presiden melalui Mendagri.
Dua nama selain Harisson yang lolos pada tingkat 3 besar yaitu, Syarif Kamaruzzaman selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat .
Baca Juga: Pendistribusian Bantuan KKS di Kalbar hingga Larut Malam & Sempat Gaduh
Kemudian juga ada nama Ignasius, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan bahwa pemilihan Sekda Kalbar dilakukan dengan transparan dan terbuka.
Dirinya sebagai Gubernur Kalbar tak memberikan intervensi dalam pemilihan Sekda Kalbar. Dia hanya diminta untuk mengambil SK dari pemerintah usai ditetapkan.
“Sebetulnya SK Sekda sudah lama diterbitkan, cuma karena saya sudah ada jadwal ke daerah-daerah, maka baru Senin tanggal 10 Januari diambil SK nya,” ucap Sutarmidji di Pontianak, Kamis 13 Januari 2021.
Baca Juga: Lasarus Harap Rusun UNU Kalbar Dapat Tingkatkan Daya Saing SDM
Selain itu, Sutarmidji meminta kepada Sekda terpilih agar bekerja sesuai dengan aturan dan tidak melakukan pelanggaran serta penyimpangan.
Gubernur mengingatkan kepada Sekda terpilih jangan bermain-main dengan anggaran karena semua sudah ada aturan.
Bukan hanya kepada Sekda, Sutarmidji juga mengingat kepada seluruh jajaran pejabat dan pegawai di Pemprov Kalbar agat tak bermain-main dengan anggaran.
“Saya harap Sekda bekerja profesional, sesuai aturan. Jangan ada pelanggaran, terutama di bidang keuangan. Saya rasa tunjangan dan fasilitas yang diberikan oleh negara sudah lebih dari cukup,” tegas Sutarmidji.
Setelah pelantikan dr. Harisson sebagai Sekda Kalbar otomatis jabatan Kepala Dinas Kesehatan akan kosong. Sutarmidji mengkonfirmasi bahwa dirinya akan mengangkat Plh untuk menjalankan semua program kerja yang ada.
Ia menegaskan bahwa saat ini Pemprov Kalbar juga sudah melakukan jobfit. Midji menuturkan ia tak akan menunggu lama-lama untuk melantik Kepala Dinas Kesehatan yang baru.
Hal itu karena Dinkes adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sangat vital ditengah pandemi Covid-19.
“Bulan ini juga akan saya lantik posisi Kadinkes, karena kadiskes sangat vital dalam upaya kita antisipasi covid omicron. Saya harap semua kerja dengan benar,” tutupnya.#