News

Tiga PC Dilantik, Ketua PW Hisaniyah Kalbar Ingatkan Pesan Penting Jelang Pemilu 2024

2
PC Hisaniyah Kalbar
Pengukuhan Pengurus Cabang Hisaniyah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, dan Kota Pontianak yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nahdlatul Athfal Parit Adam, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu (8/01/23) siang.

KUBU RAYA, KALBAR SATU ID – Gus Muhammad Zamzami salah satu pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Malang mengukuhkan Tiga Pengurus Cabang (PC) Himpunan Santri dan Alumni Kiyai Yahya Syabrawi (Hisaniyah) masa khidmat 2022-2027.

Pengukuhan Pengurus Cabang Hisaniyah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, dan Kota Pontianak itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Nahdlatul Athfal Parit Adam, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu (8/01/23) siang.

Advertiser
Banner Ads

Baca juga: PW HISANIYAH Kalbar 2022-2027 Resmi Dilantik di Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Pelantikan MD KAHMI Pontianak: Konsolidasi Organisasi dalam Mendukung Kota Pontianak yang Maju dan Bahagia

Sebelum mengukuhkan, Gus Muhammad Zamzami menyampaikan arahan kepada seluruh alumni yang hadir, paling tidak kalau sudah boyong Santri itu menebus pelanggarannya di pesantren dengan berbuat amal sholeh.

Setelah dilantik, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Santri dan Alumni Kiyai Yahya (Hisaniyah) Kalimantan Barat Ruba’ie Aziz, M. Pd., mengucapkan selamat kepada ketua dan jajaran kepengurusan yang telah resmi dilantik.

Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya

“kami ucapkan selamat dan amanah kepada Pengurus Cabang Hisaniyah Kabupaten Kubu Raya yang di Komandoi oleh Ustad Sayadi, Pengurus Cabang Hisaniyah Kabupaten Mempawah yang dikomandoi H Mubarok, dan Pengurus Cabang Hisaniyah Kota Pontianak yang di Komandoi oleh Ustad Ali Mubarok,” ujarnya saat di wawancara minggu, (8/01/23).

Ruba’ie Aziz mengingat, bahwa tiga pengurus cabang Hisaniyah yang saat ini sudah dilantik harus berkhidmat, berperan, dan berkontribusi kepada Pondok Pesantren hingga mengamalkan ajaran Masyayikh yakni faham Ahlussunnah Wal Jama’ah, An-nahdhliyah kepada masyarakat di Kalimantan Barat.

Baca juga: Jembatan Penghubung Desa Korek Pasak Kabupaten Kubu Raya Diresmikan

“Organisasi Hisaniyah sebagai wadah alumni tidak boleh tertutup harus inklusif dapat berbaur dengan organisasi alumni yg lain termasuk juga dapat berkiprah di organisasi seperti NU seperti dicontohkan para Masyayikh di PPRU 1 Malang,” tegas Ruba’ie.

Selanjutnya ia juga menyampaikan, menjelang tahun-tahun politik seperti sekarang ini pasti akan terjadi politik Identitas yang akan memanfaatkan simbol-simbol agama untuk memecah belah persatuan dan kekompakan para alumni.

Baca juga: Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Buka Lowongan Kerja untuk 33 Posisi Tahun 2023

Baca juga: Jelang Haul Masyayikh ke-22, Hisaniyah Milenial Adakan Doa Bersama Santri Raudlatul Ulum 1

Mengadapi situasi ini, Ketua PW Hisaniyah Kalbar Ruba’ie Aziz berpesan kepada alumni diberbagai wilayah supaya tidak lengah dan selalu berkoordinasi serta tetap persatuan dan kesatuan nama baik almamater Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1.

“Saat ini masuk pada tahun politik, saya berharap Alumni Hisaniyah dapat menjadi contoh di kalangan masyarakat dengan cara politik santun dan bermartabat,” tandasnya.

Exit mobile version