KALBAR SATU ID – Personil Bhabinkamtibmas Polres Kubu Raya membantu mengangkat barang-barang warga terdampak abrasi di tepian sungai Dusun Keramat 1 Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalbar, Jumat (12/1/24).
Tercatat 3 buah rumah roboh akibat abrasi yang disebabkan tingginya curah hujan di Kalimantan Barat. Ketiga rumah tersebut bermaterial kayu, 2 rusak berat dan 1 rusak ringan.
Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan kejadian tersebut usai mendapatkan informasi dari Kapolsek Sungai Raya melalui Bhabinkamtibmas Kuala Dua AIPDA Sudarno yang berada di lokasi Dusun Keramat 1 Desa Kuala Dua.
“Dari ketiga rumah tersebut dua diantaranya rusak berat dan satu rusak ringan. Ketiga kepala rumah tangga yakni Edi Munandar, Hamdi dan Abdul saat ini sudah dievakuasi ke rumah keluarga nya, untuk kerugian belum dapat ditaksir,” terang Ade.
“Evakuasi tersebut dibantu oleh Bhabinkamtibmas Kuala Dua bersama warga setempat, tidak itu saja setelah membantu melakukan evakuasi kami melalui Bhabinkamtibmas melakukan himbauan agar warga yang bertinggal di tepi sungai agar berhati-hati dan tetap waspada,”ungkapnya.
Ade pun menerangkan, melalui Bhabinkamtibmas Polres Kubu Raya selalu melakukan pemantauan debit air di masa curah hujan yang cukup tinggi wilayah Kabupaten Kubu Raya, hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman serta bentuk pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Kubu Raya intens melakukan pengecekan debit air akibat pasang surut untuk mengantisipasi terjadinya banjir ROB, Angin puting beliung maupun tanah longsor di wilayah hukum Polres Kubu Raya,” ucap Ade.
Dalam hal ini, Polres Kubu Raya mempersiapkan anggota yang siap 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang diakibatkan curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
“Kami dari Polres Kubu Raya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya khususnya di wilayah yang rawan terdampak banjir agar selalu memingkatkan kewaspadaannya,” tegas Ade.
