KALBAR SATU ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak bekerja sama dengan UPT KPH Wilayah Kubu Raya melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengaruh perubahan iklim serta antisipasi penanggulangan bencana kebakaran lahan dan penanaman pohon.
Kegiatan yang di laksanakan di PT. Kalbar Minerals Center Kalimantan Barat, yang terletak di Jalan Soeharto KM 22, Rasau Jaya, Desa Kuala Dua, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Kegiatan dihadiri oleh masyarakat setempat yang merupakan mitra serta mahasiswa dari program pasca sarjana Universitas Panca Bhakti Pontianak.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Ir. Sigit Sugiardi, MP, selaku ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Panca Bhakti. Bersama anggota timnya, Dr. M. Dina Octaviani, S.E., M.M. dan Arweni, S.E., M.M., mereka mengedukasi peserta mengenai pentingnya kesadaran terhadap isu perubahan iklim yang berlangsung di dunia saat ini, termasuk dampak negatif yang dapat ditimbulkan, seperti kebakaran lahan.
Dr. Sigit Sugiardi menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memperkuat pengetahuan masyarakat tentang bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi kehidupan mereka dan lingkungan sekitar.
“Kami berharap mitra kami, PT. Kalbar Minerals Center, dapat berperan aktif dalam mendukung program-program yang berorientasi pada pengelolaan lingkungan dan pencegahan bencana,” ujarnya.
Peserta kegiatan, yang terdiri dari masyarakat, mahasiswa, dan pemangku kepentingan lain, tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Banyak dari mereka mengungkapkan rasa syukur dan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah awal untuk mengedukasi lebih banyak orang tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.
Masyarakat juga diberikan penjelasan mengenai strategi penanaman pohon yang dapat membantu mengurangi pemanasan global serta meningkatkan kualitas udara.
“Dengan menanam pohon, kita tidak hanya berkontribusi untuk menurunkan emisi karbon, tetapi juga memberikan habitat bagi berbagai flora dan fauna,” imbuh Dr. Sigit.
Kegiatan sosialisasi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan. Dengan sinergi ini, diharapkan kesadaran mengenai perubahan iklim dapat terus meningkat dan upaya penanggulangan bencana kebakaran lahan dapat lebih optimal, menjadikan Kubu Raya semakin siap menghadapi masa depan yang lebih baik.