KALBAR SATU ID – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud Marsekal Madya (Purn.) Tatang Harlyansyah optimistis Kalimantan Barat bakal jadi lumbung suara bagi pasangan nomor urut 03 di Pilpres 2024. Eks Danlanud Supadio Pontianak ini yakin lantaran Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kalbar dihuni figur-figur yang berpengalaman memenangkan Pilpres di dua edisi sebelumnya.
“Keberhasilan di sini (Kalbar) sudah terbukti di dua kali Pilpres sebelumnya (2014 dan 2019). Saya diutus ke sini sebatas memastikan supaya apa yang pernah dicapai jangan sampai berkurang. Harus terus ditingkatkan lagi karena di sini merupakan salah satu lumbung suara bagi paslon yang kita usung,” ucap Tatang saat mengunjungi Sekretariat TPD Ganjar Mahfud Kalbar di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Senin (15/1/2024).
Selain nama-nama berpengalaman di struktur tim pemenangan, alasan lain yang membuat Tatang optimis kalau Ganjar Mahfud akan menang besar di Kalbar ialah sambutan meriah dari masyarakat saat paslon nomor urut 03 itu berkunjung ke Kalimantan Barat. Seperti diketahui, kedatangan pasangan Ganjar Mahfud ke sejumlah titik di Kalbar pada akhir November 2023 lalu memang disambut antusias oleh masyarakat. Keyakinan Wakil Ketua TPN ini juga kian bertambah setelah menerima laporan bahwa kerja-kerja politik yang dilakukan tim pemenangan dan relawan turut mendapat respons yang baik dari warga, baik di perkotaan maupun pedesaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terserah survei memenangkan siapa, tapi yang kita pegang sekarang ialah suara akar rumput. Masyarakat melihat sepak terjang dan punya penilaian siapa figur yang paling tepat memimpin bangsa ini. Kemarin Pak Ganjar dan Prof. Mahfud sudah datang ke sini (Kalbar) dan kita lihat sendiri sambutan dari rakyat begitu luar biasa. Maka dari itu, saya sangat optimis bahwa kubu 03 akan menang satu putaran menang,” imbuhnya.
Di kesempatan tersebut, purnawirawan jenderal bintang tiga ini turut memberikan apresiasi khusus kepada TPD Kalbar atas pembentukan tim hukum untuk mengantisipasi pelanggaran dan kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2024. Adanya tim hukum ini diharapkan Tatang dapat menjadi alarm bagi pihak-pihak lain yang berniat untuk berlaku curang di kontestasi politik lima tahunan tersebut.
“Ini (tim hukum) sangat baik sehingga semuanya berada dalam pengawasan kita. Maka, kepada siapa pun, hati-hati untuk melakukan kecurangan. Niat untuk curang pun jangan sampai ada karena kita ingin demokrasi di negara ini terlaksana dengan baik. Kami tidak segan untuk melibas siapa saja yang melakukan kecurangan karena praktik-praktik kotor seperti itu merupakan bentuk penodaan terhadap demokrasi,” tegasnya.
Pernyataan Tatang soal Pilpres 2024 tidak boleh diwarnai praktik kecurangan diamini Wakil Bendahara TPD Ganjar Mahfud Kalbar Sujiwo. Wakil Bupati Kubu Raya itu berujar bahwa pesta demokrasi semestinya berjalan dengan jujur dan adil agar rakyat bisa leluasa menentukan pilihannya sendiri.
Sujiwo menambahkan bahwa kubu 03 telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menutup celah terjadinya kecurangan. Selain membentuk tim hukum, pihaknya juga akan menyiagakan ribuan saksi, relawan, satgas partai, dan regu penggerak pemilih (guraklih) guna mengawal suara rakyat saat pemungutan dan penghitungan suara di berbagai jenjang.
“Pilpres tinggal hitungan hari dan kami tidak akan lengah. Maka, kami terus lakukan pergerakan agar target kemenangan 60 persen yang dipatok Ketua TPD Kalbar bisa tercapai. Terkait praktik kecurangan, bagi kami tidak ada toleransi. Mengantisipasi itu, maka telah kita siapkan saksi, relawan, satgas, dan teman-teman penggerak untuk mengawal suara rakyat,” pungkasnya.