Viral Bayi Meninggal Menuju RS Lewati Jalan Rusak di Ketapang Kalbar, Lasarus: Cukup Sudah, Jangan Sampai Ada Lagi

- Publisher

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lasarus. Foto/Istimewa.

i

Lasarus. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengungkapkan rasa duka mendalam atas peristiwa tragis meninggalnya seorang bayi laki-laki bernama Muhammad Fahmi yang berusia 5 bulan saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam, Ketapang, Kalimantan Barat.

Bayi Muhammad Fahmi menghembuskan napas terakhirnya diduga akibat kondisi jalan rusak di sepanjang jalan dari Sungai Tenger, Kecamatan Kendawangan, menuju RSUD Agoesdjam, Ketapang.

“Saya sangat berduka dan prihatin dengan kondisi ini. Tolong Pak Presiden, jangan biarkan anak-anak kami mati sia-sia hanya karena kondisi jalan rusak yang terus menjadi penghalang bagi kami masyarakat Kalimantan Barat,” tegas Lasarus dengan suara bergetar, Rabu (24/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lasarus langsung berkoordinasi dengan pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta perhatian serius terhadap masalah jalan rusak ini. Dia tidak ingin ada Muhammad Fahmi lainnya yang menjadi korban akibat akses jalan yang rusak.

“Saya sudah memohon ke pemerintah pusat agar masalah ini jangan sampai terulang lagi. Cukup sudah, jangan sampai ada lagi nyawa yang tidak tertolong hanya karena masalah akses jalan yang rusak di Kalimantan Barat,” tegas Lasarus.

Lasarus menjelaskan bahwa jalan rusak tersebut masih berstatus jalan Pemerintah Daerah. Namun, dia telah mengusulkan perbaikan jalan tersebut diambil alih oleh pemerintah pusat melalui instruksi Presiden (Inpres).

“Jalan ini masih menjadi tanggung jawab Pemda saat ini, makanya setelah menerima kabar ini saya langsung meminta pemerintah pusat untuk bertindak. Tolonglah Bu Menteri Keuangan, tanda tangani usulan Inpres terhadap jalan ini. Mau berapa banyak lagi nyawa yang harus hilang?” paparnya.

Lasarus juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga Muhammad Fahmi sebagai Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi urusan pembangunan infrastruktur jalan. Dia merasa turut bertanggung jawab atas kegagalan pemerintah daerah dalam menangani kondisi jalan rusak tersebut.

“Walaupun jalan rusak ini masih menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sebagai Ketua Komisi V DPR RI, saya memohon maaf kepada keluarga dan dari hati yang paling dalam saya mengucapkan turut berduka cita,” lanjutnya.

Lasarus berkomitmen untuk memastikan masalah perbaikan jalan tersebut dapat segera terealisasi dalam waktu dekat melalui berbagai upaya yang dia perjuangkan.

Sebelumnya, seorang bayi berusia lima bulan dilaporkan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Agoesdjam, Ketapang, Kalimantan Barat. Bayi tersebut dirujuk dari Puskesmas Kendawangan akibat kondisi kesehatan yang memburuk. Nova (37), anggota keluarga, menceritakan perjuangan berat mereka kepada wartawan.

Baca juga: Lasarus Tegaskan Ambil Calon Wakil Gubernur Kalbar Dari Muslim

“Awalnya, bayi dirawat di Puskesmas Kendawangan sejak Rabu (24/7/2024) pukul 04.00 WIB karena demam tinggi, flu, dan kejang-kejang,” ungkap Nova dengan air mata menggenang.

Keputusan untuk merujuk bayi tersebut ke RSUD Agoesdjam diambil oleh petugas medis Puskesmas Kendawangan setelah kondisinya semakin kritis. Namun, harapan akan pertolongan di rumah sakit pupus di tengah perjalanan. Jalanan yang rusak parah menjadi penghalang besar, menghambat laju kendaraan ambulans.

“Pukul 06.30 WIB kami berangkat dengan didampingi perawat, namun sekitar satu jam kemudian, bayi itu sudah tidak bernyawa lagi,” cerita Nova dengan suara bergetar, menahan tangis.

Kejadian ini memicu seruan mendesak dari Nova kepada pemerintah setempat untuk segera memperbaiki kondisi jalan yang sudah lama rusak.

“Ini memang sudah takdir Tuhan, tapi jalan yang rusak sangat menghambat upaya kita untuk menyelamatkan nyawa,” tegas Nova dengan nada penuh harap.

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Feria Kowira, turut mengungkapkan rasa duka mendalam atas kejadian tragis ini. Feria menjelaskan bahwa bayi tersebut menderita pneumonia berat, sepsis, dan penyakit jantung bawaan. Saat dirujuk ke RSUD Agoesdjam, kondisinya sudah sangat kritis dengan kesadaran yang menurun dan saturasi oksigen yang rendah.

“Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, bayi itu sudah dilengkapi dengan peralatan medis seperti alat oksigen, namun sayangnya nyawa tidak dapat tertolong lagi,” ucap Feria.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DWP Kemenag Kalbar Berikan Pembinaan di Kota Singkawang
Muhajirin Yanis Ajak Jamaah Haji Perkuat Niat dan Peduli Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Pohon
Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar Gelar Milad ke-28 dan Halal Bihalal
Rakerda II LPTQ Provinsi Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Muhajirin Yanis Apresiasi Dukung Penuh Gagasan Strategis
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Menkes RI Hadiri Peletakan Batu Pertama RSUD TBSI Kubu Raya
RSUD Tuan Besar Sy Idrus Diresmikan: Pemerintah Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Kubu Raya
Bank Kalbar Rayakan HUT Ke-61: Perkuat Komitmen Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan
The Asia Foundution Luncurkan Program Akselerasi Inklusi Keuangan Untuk Perempuan Rentan di Kalbar

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 21:42 WIB

Ketua DWP Kemenag Kalbar Berikan Pembinaan di Kota Singkawang

Senin, 21 April 2025 - 16:16 WIB

Muhajirin Yanis Ajak Jamaah Haji Perkuat Niat dan Peduli Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Pohon

Sabtu, 19 April 2025 - 13:24 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar Gelar Milad ke-28 dan Halal Bihalal

Kamis, 17 April 2025 - 01:15 WIB

Rakerda II LPTQ Provinsi Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Muhajirin Yanis Apresiasi Dukung Penuh Gagasan Strategis

Rabu, 16 April 2025 - 20:43 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Menkes RI Hadiri Peletakan Batu Pertama RSUD TBSI Kubu Raya

Berita Terbaru

Polisi Bongkar Jaringan Sabu Jalur Perairan Kubu Raya. Foto/Istimewa.

Daerah

Polisi Bongkar Jaringan Sabu Jalur Perairan Kubu Raya

Senin, 21 Apr 2025 - 16:31 WIB

HUT ke-38 Antapanju, Bupati Sujiwo Apresiasi Purnawirawan. Foto/Istimewa.

Daerah

HUT ke-38 Antapanju, Bupati Sujiwo Apresiasi Purnawirawan

Senin, 21 Apr 2025 - 15:30 WIB