KALBAR SATU ID – Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Barat (Pilkada Kalbar) sudah dekat, Pilkada Kalbar yang jatuh pada tanggal 27 November 2024 mendatang diprediksi bakal berlangsung seru dan menarik.
Jelang tiga bulan sebelum pendaftaran pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalbar pada 27 Agustus 2024 tiba. Terdapat sejumlah nama politisi dan mantan bupati yang santer di publik, sejumlah nama ini disebut – sebut bakal ikut meramaikan bursa Cagub dan Cawagub Kalbar tahun 2024.
Disatu sisi Sutarmidji-Ria Norsan pemenang Pilkada Kalbar tahun 2018 silam memutuskan untuk bersama kembali di Pilkada Kalbar 2024. Hal itu memperjelas hubungan keduanya yang belakangan dikabarkan sempat merenggang, tak hanya hubungan kedua, keputusan Midji-Norsan bersama kembali di Pilkada Kalbar 2024 juga memperjelas poros peta politik jelang pendaftaran Paslon Cagub dan Cawagub Pilkada Kalbar 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pasangan petahana Midji-Norsan sejumlah nama dari kalangan politisi dan mantan Bupati yang disebut bakal jadi poros penantang yakni diantaranya Lasarus Ketua DPD PDIP Kalbar, Muda Mahendrawan Mantan Bupati Kabupaten Kubu Raya, Suyanto Tanjung , Suib Anggota DPRD Provinsi Kalbar Fraksi Partai Hanura, serta Hildi Hamid mantan Bupati Kabupaten Kayong Utara yang jadi Duta Besar (Dubes) Indonesia di Azerbaijan ini juga disebut bakal jadi salah satu calon di poros penantang petahana Midji-Norsan di Pilkada Kalbar 2024.
Lalu bagaimana peluang dan peta kekuatan politik petahana dan sejumlah nama bakal calon penantang di Pilkada Kalbar 2024 mendatang?.
Dalam Undang – undang nomor 10 Tahun 2016 yang mengatur tentang Pemilihan Kepala Daerah, Partai politik pemegang kunci penentu pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pasal 40 yang berbunyi pendaftaran pasangan calon kepala daerah dilakukan oleh Partai Politik atau gabungan Partai Politik jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Pemilu DPRD) di daerah yang bersangkutan, menjadi regulasi persyarat pendaftaran Cagub dan Cawagub yang harus terpenuhi di Pilkada 2024.
Berdasarkan regulasi tersebut. Lasarus Anggota DPR RI Dapil Kalbar II sekaligus Ketua DPD PDIP Kalbar menjadi satu-satunya sosok bakal calon kepala daerah yang paling bisa memenuhinya, ia merupakan bakal calon yang saat ini dirasa paling mampu mencukupi syarat sebagai poros penantang petahana di Pilkada Kalbar 2024.
Hal itu dikarenakan partai besutan Megawati Soekarno Putri yang ia pimpin di Kalbar memperoleh 13 kursi anggota DPRD Provinsi Kalbar pada Pemilu 2024 kemaren.
Perolehan itu sudah cukup untuk Partai berlambang banteng itu mengusung sendiri Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Kalbar 2024. Dari jumlah 65 kursi keseluruhan anggota DPRD di Kalbar, 13 kursi Anggota DPRD yang di peroleh PDIP sudah cukup dua puluh persen (20%) batas minimal persyaratan partai politik mendaftarkan Paslon kepala daerah di Pilkada Kalbar 2024.
Sebagai pimpinan PDIP di daerah, kesempatan Lasarus untuk maju sebagai calon Gubernur Kalbar menjadi lawan penantang petahana di Pilkada Kalbar 2024 sangat terbuka lebar.
Selain itu jabatannya sebagai ketua Komisi Lima DPR RI juga tak kalah bergengsi dibandingkan jabatan seorang kepala eksekutif di daerah. Jabatannya tersebut menjadikan Lasarus sebagai salah satu tokoh Kalbar yang cukup populer di publik dan masyarakat.
Kiprah Lasarus sebagai ketua Komisi Lima (V) DPR RI dianggap bisa ia buktikan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan infrastruktur di Kalbar.
Sejumlah program pembangunan strategis nasional seperti duplikasi jembatan Kapuas satu (I) di Kota Pontianak, pembangunan pelabuhan kijing di Kabupaten Mempawah serta program-program strategis nasional lain di Kalbar disebut sebagai buah pikir aspirasi masyarakat Kalbar yang mampu ia perjuangkan di Komisi Lima DPR RI
Hal itu menunjukan Lasarus, Ketua DPD PDIP Kalbar dan Ketua Komisi Lima (V) DPR RI ini layak serta cukup tangguh untuk jadi penantang kuat petahana di Pilkada Kalbar 2024.
Dari pemberitaan di sejumlah surat kabar dan baleho dirinya sebagai calon Gubernur Kalbar yang sudah banyak terpampang menunjukan pria asal Kabupaten Sintang tersebut siap dan tak gentar untuk maju di Pilkada Kalbar 2024.
Selain Lasarus, Muda Mahendrawan juga menjadi sosok yang tak kalah santer di publik, ia menjadi sosok yang masuk dalam bursa bakal calon kepala daerah yang bakal jadi penantang kuat petahana di Pilkada Kalbar 2024. Ia juga cukup serius untuk bisa ikut berkontestasi merebut kursi orang nomor satu di Kalbar pada Pilkada 2024 ini.
Muda Mahendrawan Pasca purna jabatan, Mantan Bupati Kabupaten Kubu Raya dua periode ini cukup rajin berkeliling ke sejumlah daerah di Kalbar. Ia berkeliling dan menggalang dukungan masyarakat di daerah untuk mewujudkan niatnya maju di Pilkada Kalbar 2024.
Ia serius maju di Pilkada Kalbar 2024, mantan Bupati yang akrab dengan ciri khas salam menanjak/Kubu Raya Menanjak ini bertekad akan membawa Kalbar menanjak di Pilkada Kalbar 2024. Tekadnya untuk maju di Pilkada Kalbar ia tunjukan dengan usaha dirinya yang mencoba mendaftar melalui jalur perseorangan.
Ia bersama Suyanto Tanjung Ketua DPD Partai Hanura Kalbar menyerahkan berkas pendaftaran sebagai pasangan calon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar jalur perseorangan ke KPU Kalbar pada 18 Mei 2024 lalu. Akan tetapi langkahnya maju sebagai calon gubernur perseorangan itu terhenti setelah ia memutuskan untuk menarik kembali berkas dukungan pendaftaran Cagub dan Cawagub jalur perseorang dari KPU Kalbar.
Inisiatifnya mencalonkan diri melalui jalur perseorangan dianggap sebagian masyarakat sebagai langkah yang progresif. Langkahnya tersebut dirasa tepat untuk memecah kebuntuan pilihan Cagub dan Cawagub di Pilkada Kalbar 2024 yang diprediksi berlangsung head to head. Ia akan menjadi alternatif pilihan masyarakat Kalbar di tengah gejolak kebuntuan pilihan pasangan calon yang sepertinya akan didominasi oleh dua poros kekuatan politik yakni kubu petahana Midji Norsan dan Kubu Penantang Lasarus yang masih belum menentukan nama calon wakilnya di Pilkada Kalbar 2024.
Selain Muda Mahendrawan, belakangan nama Hildi Hamid Duta Besar Indonesia di Azerbaijan ini juga santer dibursa Bakal Calon Kepala Daerah Kalbar 2024. Poster mantan Bupati Kabupaten Kayong Utara dua periode yang berpasangan bersama Lazarus mulai beredar di akun media sosial relawan Lazarus.
Hal itu dianggap bisa terjadi mengingat sosok Hildi Hamid merupakan salah satu Bakal Calon kepala daerah yang direkomendasi DPP Partai Hanura untuk Pilkada Kalbar 2024.
Karirnya di dunia politik juga cukup panjang, ia pernah menjadi legislator di DPRD Provinsi Kalbar, ia juga menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Kayong Utara selama dua periode.
Peria kelahiran 1954 itu juga pernah menjadi pimpinan Ormas Keislaman terbesar di Kalbar. Hildi Hamid mantan Ketua Tanfidziah PWNU Kalbar Periode 2017-2022 ini juga masuk dalam bursa Calon Kepala Daerah pada Pilkada Kalbar 2018 silam.
Mungkin langkahnya untuk ikut berkontestasi di Pilkada Kalbar akan terwujud pada Pilkada 2024 ini. Duta Besar Indonesia di Azerbaijan ini juga memiliki segudang prestasi untuk menjadi pemimpin di Kalbar, koneksinya sebagai Dubes di negara sahabat penghasil minyak dan gas bumi di Benua Eropa cukup bisa diandalkan sebagai magnet yang menarik untuk Kalbar dilirik sebagai daerah di Indonesia yang strategis bagi para investor luar menanamkan modalnya di Kalimantan Barat.
Selain itu, Bakal Calon kandidat yang saat ini juga tak kalah getol tampil di publik yakni Suib, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Periode 2019-2024 dan 2024-2029.
Suib, Bendahara DPD Partai Hanura Kalbar ini jadi Bakal Calon Kandidat Cawagub di Pilkada Kalbar 2024. Pria yang berusia sekitar 40 tahun ini tergolong cukup muda dan bisa mewakili kelompok pemilih milenial di Pilkada Kalbar 2024.
Suib anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2019-2024 ini juga merupakan politisi yang memulai karirnya dari bawah, dirinya yang berhasil terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Dapil 2 Kubu Raya – Mempawah, menjadi salah satu orang yang dipercaya Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Calon Wakil Gubernur untuk Pilkada Kalbar 2024.
Suib Mantan aktivis OKP yang sekarang dipercaya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) organisasi alumni pemuda/mahasiswa berhaluan Aswaja NU di Kalbar ini juga digadang-gadang jadi bakal calon kandidat Wakil Gubernur yang akan meramaikan bursa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024.
Sederet daftar nama legislator dan mantan Bupati tersebut diprediksi bakal jadi penantang kuat petahana Sutarmidji – Ria Norsan di Pilkada Kalbar 2024.
Petahana pasangan Sutarmidji – Ria Norsan yang sudah memutuskan untuk bersama kembali di Pilkada Kalbar 2024 juga menjadi lawan yang tangguh bagi pasangan calon penantang. Keputusan petahana untuk kembali berpasangan di Pilkada dirasa akan menjadi pilihan teraman bagi sejumlah parpol untuk mengusung keduanya di Pilkada Kalbar mendatang.
Dari pemberitaan sejumlah surat kabar, Pilkada Kalbar 2024 untuk sementara diprediksi bakal berlangsung dengan dua poros kekuatan yakni poros petahana Midji-Norsan dan poros penantang Lazarus yang masih belum menentukan wakilnya bisa dipastikan bakal bertarung habis habisan di Pilkada Kalbar 2024.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah surat kabar, setidaknya 4 Partai Politik yakni Nasdem, Golkar, Demokrat dan PKS sudah menampakkan sinyal bakal mengusung pasangan petahana Sutarmidji-Ria Norsan.
Di poros penantang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai tunggal yang bakal mengusung Lazarus Ketua DPD PDIP Kalbar sebagai Calon Gubernur di Pilkada Kalbar 2024.
Selain itu sejumlah parpol juga belum menunjukkan sinyal pasti kemana rekomendasi Cagub dan Cawagub Kalbar akan diberikan. Diantaranya yakni Gerindra, PKB, PAN, PPP dan Hanura belum menunjukan poros mana yang akan mereka pilih atau bakal merintis poros baru di Pilkada Kalbar 2024.
Penulis: Robyanto