KALBAR SATU ID – Nasehat untuk perempuan di tragedi Isra Mi’raj Nabi Muhammad
surah Al-Isra ayat 1:
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Menurut syekh M.khudori di dalam kitab Nurul Yaqin, bahwa isRo’ Mi’roj nabi dari Masjidil Haram (Makkah) menuju Masjidil Aqsha (Palestina) lalu naik ke Sidratul Muntaha. Isra’ Mi’raj tersebut merupakan cara Allah menghibur Nabi karena ditinggal wafat oleh Siti Hodijah dan pamannya abu thalib pada tahun ke 11 kenabian.
Harus kita ketahui bersama bahwa keistimewaan lain dari Masjidil Haram adalah tidak kurang dari empat puluh kali disebutkan dan disinggung dalam Al-Quran.
Masjidil Haram juga menjadi salah satu tempat yang mulia dan seluruh umat Islam di dunia menghormatinya. Sedangkan salah satu keistimewaan Masjid Al Aqsa adalah merupakan kiblat pertama bagi umat muslim dalam melaksanakan salat.
Sebelum hijrah ke Madinah, konon Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat dengan menghadap ke Masjid Al Aqsa.
Masjidil Aqsa adalah tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidil haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Dalam kepercayaan umat Islam, Masjidil Aqsa adalah tempat ibadah tertua di dunia setelah Masjidilharam.
Sedangkan Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon besar yang berada di langit ketujuh. Ia adalah pemisah. Disebut muntaha (akhir) karena ia merupakan batas akhir dari sebuah perjalanan.
Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam.
Adapun Buraq yang di tunggangi Nabi berasal dari kata Barqum yang berarti kilat. Maka, ketika menunggang Buraq itu mereka bertiga melesat dengan melebihi kecepatan cahaya sekitar 300.000 kilometer per detik (Mustofa, 2006:15).4 Mar 2020
Dalam perjalanan menuju Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad bertemu dengan para Nabi. Di langit pertama bertemu dengan Nabi Adam, di langit ke 2 bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Ishaq, di langit ke 3 bertemu dengan Nabi Yusuf, di langit ke 4 bertemu Nabi Idris, di langit ke 5 bertemu Nabi Harun, di Langit ke 6 bertemu Nabi Musa dan di langit ke 7 bertemu Nabi Ibrahim. Setelah langit ke 7, Nabi menuju Sidratul Muntaha dan menerima perintah sholat 50 kali, lalu turun 7 kali, lalu turun 5 kali dalam sehari.
Nabi Muhammad juga diajak jalan jalan oleh malaikat Jibril selama berada di Sidratul Muntaha, dan di tengah tengah perjalanannya, Nabi banyak menyaksikan tontonan yang sangat memberikan pelajaran, terutama untuk para wanita.
- Nabi mencium bau yang sangat harum, lalu nabi bertanya kenapa demikian, lalu malaikat Jibril menjelaskan tentang keimanan Masithah yang telah dibakar oleh Hammam atas perintah Fir’aun.
- Wanita yang digantung dengan rambut dan otak di kepalanya mendidih. Jibril menjelaskan bahwa Mereka adalah wanita yang tidak mau melindungi rambutnya dari pandangan lelaki lain
- Wanita yang digantung dengan lidah, Tangannya dikeluarkan dari punggung, Minyak panas dituangkan ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang suka menyakiti hati suami dengan perkataan
- Wanita digantung buah dadanya dari arah punggung dan air pohon zakum dituangkan ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang menyusui anak orang lain tanpa izin dari suaminya
- Wanita yang diikat kedua kakinya serta kedua tangannya sampai ke ubun-ubun, dililit oleh beberapa ekor ular, dan kalajengking. Mereka adalah perempuan yang mampu shalat dan berpuasa tetapi tidak mau mengerjakannya, tidak wudhu dan tidak mau mandi junub. Mereka sering keluar rumah tanpa izin suaminya dan tidak mandi bersuci setelah haid dan nifas
- Wanita yang makan daging tubuhnya sendiri sedangkan di bawahnya ada api yang menyala. Mereka adalah perempuan yang berhias agar dilihat oleh lelaki lain dan suka menceritakan keburukan orang lain
- Wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. Mereka adalah perempuan yang suka membanggakan diri sendiri agar orang melihat perhiasannya.
- Wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai. Mereka adalah perempuan yang suka mengadu domba dan sangat suka berdusta
- Wanita wajahnya berbentuk anjing dan beberapa ekor ular serta kala jengking masuk ke dalam mulutnya lalu keluar melalui duburnya. Mereka adalah perempuan yang suka marah kepada suaminya dan memfitnah orang lain
Demikianlah Nasehat Bagi perempuan yang harus terus di kaji dan dikerjakan
Wallahu A’lam
Penulis : Farida Asy’ari
Dosen Politeknik Negeri Pontianak
Email: faridaasyari87@gmail.com