Scroll untuk baca artikel
Opini

Sekapur Sirih Gus Andi Is’af Khalilullah: IKSASS Salah Satu Media Untuk Mengabdi Kepada Allah

174
×

Sekapur Sirih Gus Andi Is’af Khalilullah: IKSASS Salah Satu Media Untuk Mengabdi Kepada Allah

Sebarkan artikel ini
Sekapur Sirih Gus Andi Is'af Khalilullah: IKSASS Salah Satu Media Untuk Mengabdi Kepada Allah
Sekapur Sirih Gus Andi Is'af Khalilullah: IKSASS Salah Satu Media Untuk Mengabdi Kepada Allah. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Tugas utama manusia hidup di dunia adalah untuk beribadah atau mengabdi kepada Allah. Karena itu, segala aktivitas kita di dunia harus didedikasikan dan diorientasikan untuk ibadah dalam arti yang seluas-luasnya. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Advertiser
Banner Ads

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Adz-Dzaariyaat [51]:56).

Seluruh perbuatan yang kita lakukan dalam hidup ini memiliki nilai pengabdian kepada Allah Swt, maka kita harus mempunyai niat yang ikhlas karena Allah Swt . Apapun status dan kedudukan manusia, apakah pejabat, konglomerat, maupun rakyat memiliki tugas mulia untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah.

Islam memiliki satu kata menarik dengan keluasan makna yang memotivasi hidup. Kata tersebut berakar dari Bahasa Arab, ‘abada-ya’budu-‘abdan, yang bermakna ‘menyembah’ atau juga ‘beribadah.

Ibadah adalah melakukan sesuatu yang dicintai dan di ridhoi oleh Allah. Sesuai dengan nilai Allah.

Baca juga: Cara Unik Rumah Pintar Punggur Cerdas Upacara Kemerdekaan RI di Kebun Langsat

Di dunia IKSASS yang sifatnya pengabdian dalam organisasi IKSASS adalah sangat selaras dengan Perintah Allah yang termaktub dalam Surat Al-Ma’idah 35

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung.

Seorang yang mencintai akan menjaganya. Seperti suami mencintai istrinya, maka die akan menjaga istrinya. Pun orang tua yang mencintai anaknya dia akan menjaganya.

Dalam kitab lain dikemukakan, bahwa “Ibadah adalah nama yang mencakup segala bentuk yang dicintai serta diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, yang nyata atau yang tersembunyi”

Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya

Jadi kalau kita mencintai, kita harus mencari media yang bisa mewujudkan nilai nilai untuk mewujudkannya. Sedangkan Untuk mewujudkannya, harus butuh pada pembuktian. Misal kita bilang cinta/estoh pada kiai. Jadi dibutuhkan bukti pengabdiannya pada IKSASS, kita tidak diperkenankan mengabaikan sesuatu yang tidak selaras dengan tujuan IKSASS.

Jadi kawan kawan yang di percaya untuk menjadi pengurus IKSASS harus cinta dan benar benar bisa dipercaya untuk menjadi pengurus jangan menganggap main main, harus serius.

Sedangkan bagi penasehat IKSASS, Jauhkan dirimu dari pergunjingan dan fitnahan serta bercanda secara keterlaluan.” Menggunjing, memfitnah, dan bercanda yang kelewatan adalah tidak baik. Seorang Muslim hendaklah selalu berusaha menghindari ketiga hal ini karena berpotensi besar menimbulkan ketidak nyamanan dan bahkan permusuhan. Sebagaimana dingkapkan dalam kitab bidayatul Hidayah,

Baca juga: Konferwil PWNU Kalbar 2022: Rais Syuriyah KH Ismail Ghofur dan Ketua Tanfidziyah Dr Syarif


وَاْلغِيْبَةَ وَالنَّمِيْمَةَ وَاْلإكْثَارَ مِنَ اْلمُزَاحِ ”

Oleh karenanya, Ketika kita mengungkapkan kebenaran, atau memberi masukan serta nasehat, jangan lakukan dengan cara menghina, atau marah marah. Maka cacat niat kebenarannya itu. Karena kebenaran gak butuh cacian hinaan, intinya bisa diterima kebenaran itu. Sebagaimana Allah menyebutkan dalam Al-Qur’an dalam ( QS. surat al- Anfal :46)

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ

“Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar”

Ayat diatas menerangkan bahwa dalam sebuah organisasi tidak boleh terdapat percekcokan yang membawa kepada permusuhan yang pada akhirnya mengakibatkan hancurnya kesatuan serta pertentangan yang menyebabkan rusaknya koordinasi dan organisasi. apalagi yang bisa menyebabkan kelemahan dan kegagalan

Kita cawe cawe dalam IKSASS di manapun posisi jabatan di organisasi adalah bentuk perintah Allah.

Wallahu A’lam

Penulis: Farida Asy’ari, Dosen Politeknik Negeri Pontianak
Email: faridaasyari87@gmail.com

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita